“Itu karena kesulitan ekonomi, maka semua orang bisa jadi makhluk ekonomi juga, yaitu cari keuntungan walaupun itu tidak jujur dari hatinya,” tambahnya.
Istana, kata pendiri Setara Institute ini, sebetulnya telah mengajarkan masyarakat untuk berbohong.
“Jadi Istana sebetulnya mengajarkan orang untuk berbohong dengan vlog-vlog beginian,” ungkapnya.
Keadaan ini dijelaskan oleh Rocky merupakan sesuatu yang kabur dan hendak ditafsirkan oleh pihak Istana.
“Jadi ini keadaan yang biasa disebut sebagai sesuatu yang kabur yang akhirnya mau coba ditafsirkan oleh Istana,” terangnya.
Baca Juga: Cantik dan Anggun! Prilly Latuconsina Bagikan Potret Menggunakan Kebaya Langsung Banjir Pujian
“Istana tiba-tiba tafsirkan bahwa semua tukang cendol itu pro Jokowi, padahal setiap tukang cendol menunggu duid supaya dia bisa ngucapkan pro Jokowi,” imbuhnya.
Sehingga hal ini bisa dinilai sebagai politik uang yang beredar di kalangan masyarakat.
“Jadi tetap ini politik uang juga, yang dimanfaatkan rakyat kecil yang berupaya untuk bertahan di dalam subsistensi ekonominya tuh,” tandasnya. ***