Menurut telusuran Galamedia, mayoritas masyarakat mengkritik Jokowi terkait kelangkaan minyak goreng.
Baca Juga: Ginjal Anda Taruhannya! Jangan Sembarangan Mengonsumsi Obat Penghilang Nyeri
Belakangan, minyak goreng memang menjadi barang yang langka dan harganya pun tidak stabil.
Kementerian Perdagangan (Kemendag) sendiri menyatakan belum mengetahui penyebab pasti fenomena kelangkaan minyak goreng, meski sudah terjadi selama beberapa bulan terakhir.
Baca Juga: Miftachul Akhyar Mundur dari Jabatan Ketua Umum MUI:Semula Saya Keberatan
Kemendag mengatakan, jika dicek di tingkat produsen, produksi minyak goreng yang berjalan saat ini seharusnya sudah mencukupi kebutuhan domestik.
Inspektur Jenderal Kementerian Perdagangan (Kemendag), Didid Noordiatmoko menyampaikan saat ini produksi minyak goreng sudah mendekati kebutuhan.
Oleh karena itu, kelangkaan terhadap produk tersebut seharusnya bisa teratasi paling lambat akhir Maret 2022.
Pemerintah bakal secara bertahap menyelesaikan persoalan produksi hingga distribusi minyak goreng.