Ribuan Orang Antre Minyak Goreng, Nusron Wahid: Saatnya Menteri Perdagangan Tunjukan Taringnya

- 8 Maret 2022, 19:52 WIB
Anggota DPR RI Nusron Wahid.
Anggota DPR RI Nusron Wahid. /Instagram.com/@Nusronwahid

 

 GALAMEDIA - Anggota DPR RI Nusron Wahid mendesak Pemerintah untuk menghentikan sementara ekspor minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) di tengah kelangkaan minyak goreng.

"Sekarang saatnya Menteri Perdagangan harus menunjukkan taringnya. Larang ekspor CPO untuk sementara sampai harga stabil. Pasti akan ketahuan siapa pengusaha yang tidak taat terhadap penerapan domestic market obligation (DMO) dan domestic price obligation (DPO)," kata Nusron dalam keterangan tertulis, Selasa, 8 Maret 2022.

Nusron menegaskan waktunya Pemerintah untuk mengambil suatu kebijakan yang bisa menghentikan kepanikan di masyarakat akibat kelangkaan minyak goreng dengan memberlakukan larangan ekspor CPO untuk sementara sampai kondisi stabil.

"Setop dan larang ekspor CPO sampai situasi stabil," ujarnya pula.

Menurut Nusron, kebijakan DMO dan DPO ternyata tidak mampu mengatasi kelangkaan minyak goreng.

Ribuan orang antre untuk membeli minyak goreng terjadi dimana-mana. Harga juga tidak sesuai dengan harga patokan Rp14.000 per liter.

Baca Juga: Jokowi Kembali Keluarkan Pernyataan Tegas Soal Perang Rusia-Ukraina, Singgung Krisis Terbesar Sepanjang Abad

Menurut Nusron Wahid, dua pekan sebelum diberlakukan DMO dan DPO pada bulan Januari, Pemerintah sudah memberlakukan satu harga di konsumen akhir Rp14.000 per liter.

Padahal harga keekonomian menurut pengusaha Rp19.000 per liter. Akibatnya Pemerintah menyubsidi konsumen melalui produsen sebesar Rp5.000 per liter.

Halaman:

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x