Minyak Goreng Kian 'Licin' di Pasaran, Susi Pudjiastuti Beri Sindiran Keras

- 11 Maret 2022, 10:01 WIB
Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti.
Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti. //Instagram/@susipudjiastuti115

GALAMEDIA - Persoalan kelangkaan minyak goreng masih menjadi perhatian serius dari pemerintah sejak beberapa waktu belakangan ini.

Terkini, terkait kelangkaan minyak goreng di pasaran, Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi menduga bahwa ada penimbunan hingga penyelundupan ke luar negeri.

Padahal kata dia, stok minyak yang dimiliki pemerintah sangat banyak dan melimpah namun justru kejadian sebaliknya terjadi di pasaran.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 11 Maret 2022: Berkat Susu Andin, Askara Mulai Sehat Kembali

"Ini kita bicara seluruh Indonesia, 390 juta liter ini untuk seluruh Indonesia, per kemarin itu sudah 415 juta liter hanya dalam 20 hari," kata Mendag Rabu, 9 Maret 2022 kemarin.

Mendag menegaskan bahwa ada kemungkinan bahwa kelangkaan minyak goreng di pasaran karena adanya oknum yang menimbun kemudian menjualnya ke luar negeri.

"Jadi ada yang menimbun, dijual ke industri atau ada yang menyelundup ke luar negeri," katanya.

"Ini melawan hukum," sebut Mendag Lutfi menegaskan.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 11 Maret 2022: KARMA Dibayar Tuntas! Reyna Ogah Lihat Wajah Nino Lagi

Menanggapi hal ini, eks Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti pun ikut berkomentar.

Susi menyebut bahwa dalam hal ini Menteri tidak boleh kalah oleh oknum yang memainkan minyak goreng.

"Menteri tidak boleh kalah oleh Oknum Minyak Goreng Murah Langka," kata Susi Pudjiastuti melalui akun Twitternya @susipudjiastuti dikutip Galamedia Jumat, 11 Maret 2022.

Baca Juga: Tiga Peristiwa Penting di Bulan Ramadhan Bagi Umat Muslim, Salah Satunya Turunnya Alquran

Sebelumnya, Mendag juga menegaskan bahwa pemerintah terus berupaya menjaga ketersediaan minyak goreng dan harganya tetap murah.

"Pokoknya kita lagi mencoba, harga internasional boleh setinggi mungkin, harga nasional tetap terjangkau dan tersedia," tukasnya.***

Editor: Mia Fahrani

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x