GALAMEDIA - Krisis minyak goreng masih melanda Indonesia, sejumlah masyarakat dikabarkan masih kesulitan dalam mendapatkan minyak.
Diketahui, krisis minyak goreng sudah terjadi berbulan-bulan lamanya, berdasarkan penuturan Inspektur Jenderal Kementerian Perdagangan (Kemendag) Didid Noordiatmoko menjelaskan bahwa produksi minyak goreng seharusnya tidak mengalami kelangkaan karena produksi minyak goreng sudah mendekati kebutuhan konsumen
Kendati demikian, dirinya berharap kelangkaan minyak goreng bisa diatasi sebelum akhir Maret 2022.
Dalam mengatasi krisis minyak goreng, pemerintah berupaya untuk menyelesaikan persoalan produksi hingga distribusi minyak goreng.
Baca Juga: Resep dan Cara Membuat Es Cendol atau Es Dawet, Cocok Untuk Takjil Buka Puasa Ramadhan
Sehingga, nantinya minyak goreng dapat dengan mudah diperoleh untuk kebutuhan masyarakat Indonesia.
Oleh karena itu, masyarakat akhirnya sempat kesulitan mendapatkan minyak goreng dengan harga terjangkau.
Lebih jauh, Didid menduga bahwa wargalah yang menimbun minyak goreng sehingga menyebabkan kelangkaan minyak goreng dipasaran.
Usai menduga bahwa masyarakat menimbun minyak goreng, sehingga terjadi kelangkaan minyak goreng berbulan-bulan.