Menurut ahli, hal ini disebabkan oleh perbedaan ketinggian. Semakin tinggi jarak dari permukaan tanah, ufuk yang terlihat pun menjadi berbeda-beda.
Setiap naik 100 meter waktu magrib akan bertambah satu menit, sebab semakin tinggi ufuknya terlihat semakin rendah.
Kalau waktu magrib semakin tinggi semakin lama, kebalikannya terjadi saat sahur.
Untuk waktu sahur, semakin tinggi lantainya maka semakin cepat waktu sahurnya. Hal ini disebabkan di lantai yang tinggi fajarnya datang lebih awal.
Kesimpulannya, semakin tinggi lantainya semakin panjang waktu puasanya dan semakin cepat waktu sahurnya. ***