MotoGP Mandalika Berkah Bagi Perajin Tas Asal Kabupaten Bandung

- 14 Maret 2022, 12:58 WIB
Kesibukan pembuatan tas brand Convious di Rancamanyar, Kabupaten Bandung
Kesibukan pembuatan tas brand Convious di Rancamanyar, Kabupaten Bandung /Istimewa/

GALAMEDIA - Salah satu pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dari Kabupaten Bandung lolos seleksi untuk memamerkan produknya pada ajang  MotoGP Mandalika yang digelar  18 - 20 Maret 2022.

Adalah perajin tas asal Rancamanyar, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung yang memiliki kesempatan untuk memamerkan produknya di kancah olahraga Internasional, MotoGP Mandalika.

"Alhamdulillah produk kami bisa tampil di pameran MotoGP Mandalika. Ini menjadi catatan sejarah bagi pelaku usaha kecil seperti kami," kata pemilik brand Convious, Reni Marliani, Senin 14 Maret 2022.

Baca Juga: ‘Ikatan Cinta’ Hari Ini 14 Maret 2022: Lihat Al-Andin Bahagia Dengan Askara, Nino Gercep Ambil Hak Asuh Reyna

Menurutnya, untuk bisa tampil di pameran MotoGP Mandalika melalui proses kurasi yang diadakan Kemenparekraf RI. Tercatat ada 1.200 UMKM se-Indonesia yang mendaftar, namun hanya 300 yang lolos.

"Itupun hanya 200 UMKM dari luar Lombok dan 100 dari Lombok yang terpilih Jenis produk yang ditampilkan berupa fashion, kriya dan kuliner," ujarnya

Dikatakannya, pencapainya ini melalui sebuah proses panjang. Pasang surut dunia usaha yang dirintisnya menjadi sebuah dinamika.

Baca Juga: Ramadhan 2022, 5 Tips Anti Haus Saat Puasa, Salah Satunya Jangan Minum Kopi

Dirintis sejak 2011, awalnya berorientasi sebagai FOB untuk beberapa brand, grosir, dan distributor yang memproduksi berbagai macam varian tas sekolah.

"Pasang surut perjalanan perusahaan sudah kami lalui, dari awalnya hanya memiliki 3 orang penjahit. Kini jumlahnya terus bertambah," kata Reni Marliani.

Diakhir tahun 2019, pandemi Covid-19 melanda dunia, tak terkecuali Indonesia. Secara otomatis pemilik brand, grosir dan distributor berhenti memberikan order bahkan sampai stop produksi.

Baca Juga: The Power of Emak-Emak! Ibu-ibu Ini Protes Penjual Cabai yang Melakukan Korupsi Timbangan di Batam

"Mereka over stok dan nyaris sama sekali tidak ada penjualan," ucapnya.

Sebagai bentuk adaptasi terhadap situasi ekonomi yang terpuruk, Reni mengatakan mulai memberanikan diri berinovasi dengan membuat merk sendiri dengan nama Convious pada April 2020.

"Perusahaan harus terus berjalan, karyawan juga perlu menyambung hidup. Tekad itulah yang membuat kami memberanikan diri untuk tetap berproduksi dengan merk sendiri. Untuk pemasarannya memanfaatkan sosial media dan market place," tambahnya.

Baca Juga: Kesaksian Warga, Fakta Baru Perisiwa Dokter Sunardi yang Ditembak Mati Densus 88

Sebelum pandemi pesanan datang dari Yogyakarta, Surabaya dan Malang. Namun setelah memakai merk dagang sendiri pasarannya mencapai Sulawesi, Kalimantan, Sumatera, Bali, Lombok hingga Papua

Menurutnya, brand Convious mempergunakan sumber daya lokal. Ia mengklaim produk yang dihasilkan di pasar lokal bahkan internasional dengan harga kompetitif.

Merk dagang Convious berupa Bagpack, Sling Bag, Waist Bag, Phone Bag, Clutch, Slippers, Shoulder Bag, dan Riding Bag.

Baca Juga: #MilangkalaPERSIB89, Pesaing Terdekat Persib, Bali United Sampaikan Swasti Wanti Warsa Maung

"MotoGP Mandalika tidak hanya sekadar ajang olahraga bergensi, tapi bagi kami memiliki nilai plus sebagai gerbang pembuka memperkenalkan  produk UMKM ke pasar luar negeri," ujarnya.***

Editor: Dicky Mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah