Sentil Indra Kenz Cs, Dedi Mulyadi: Crazy Rich Banyak 'Muja' di Dunia Maya, Tumbalnya Orang yang Berharap Kaya

- 14 Maret 2022, 16:37 WIB
Dedi Mulyadi./dok.Dedi Mulyadi
Dedi Mulyadi./dok.Dedi Mulyadi /

GALAMEDIA – Fenomena ‘crazy rich’ yang mendapat kekayaan secara instan di Indonesia kini mulai menimbulkan tanya. Sebab kini ada dua orang yang tengah menjalani proses hukum karena mendapat harta dari hasil membuat masyarakat menderita.

Dua orang tersebut adalah Indra Kenz ‘Crazy Rich Medan’ dan Doni Salmanan ‘Crazy Rich Bandung’. Keduanya kini ditetapkan tersangka oleh kepolisian karena kasus dugaan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) dengan nilai kerugian korban mencapai ratusan miliar rupiah.

Anggota DPR RI Dedi Mulyadi mengaku heran dan aneh dengan fenomena tersebut.

Bahkan budayawan Sunda itu menilai kini banyak miliarder instan layaknya seseorang yang mendapat kekayaan dari hasil muja atau pesugihan.

“Di Indonesia itu banyak yang aneh. Sekarang itu banyak orang munjung, muja, ditangkap polisi. Mereka itu anak-anak muda yang tiba-tiba kaya karena muja. Muja pada dunia maya. Dunia maya, dunia digital digunakan untuk kepentingan pribadi. Crazy rich banyak yang muja di dunia maya tumbalnya orang yang berharap kaya,” ucap pria yang akrab disapa Kang Dedi Mulyadi (KDM).

Baca Juga: Wajib Tahu! 4 Kesalahan dalam Menyambut Ramadhan yang Sering Dilakukan

KDM mengatakan mereka bergelut dalam sebuah permainan aplikasi digital yang berujung pada penipuan yang merugikan masyarakat. Sebab tidak ada orang yang menang dalam permainan tersebut.

“Jadi kalau zaman dulu orang muja ke gunung nanti ada yang dikorbankan, orang ditumbalkan katanya dimakan genderuwo, dimakan buta ijo. Nanti yang menumbalkannya jadi kaya. Sekarang itu sama muja, muja pada dunia maya yang dikorbankannya para follower, warganet,” ucapnya.

Tidak hanya itu Dedi juga menyoroti fenomena orang Indonesia yang kerap memandang tinggi dan menyukai kehidupan ‘crazy rich’.

Halaman:

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x