Network
GALAMEDIA - Sekda Sumedang Herman Suryatman berharap melalui kegiatan penguatan kesadaran bela negara bisa mencetak para pemimpin masa depan tingkat regional maupun nasional.
"Kemarin, Pemda Sumedang, melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Sumedang bekerja sama dengan Kemendagri melalui Direktorat Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum (Ditjen Polpum) melaksanakan fasilitasi kegiatan Peningkatan Kesadaran Bela Negara. Dan kegiatan ini dipercaya menjadi piloting untuk diseminasi Bela Negara bagi daerah lain," kata Sekda, Rabu 16 Maret 2022.
Menurutnya, saat ini Indonesia dihadapkan pada peperangan asimetris antara Ukraina dengan Rusia yang dalam konteks kedaerahan bisa diartikan perang melawan pandemi, kemiskinan dan persoalan pembangunan daerah.
Baca Juga: Tersisa Bali United dan Persib, Bhayangkara FC Dipastikan Terlempar dari Persaingan Juara Liga 1
"Tentu diharapkan para generasi muda di Sumedang harus punya ketangguhan yang berlandaskan ideologi Pancasila. Kalau Pancasila bersemayam di dada, pasti dia akan berbuat banyak untuk dirinya, keluarga, daerah dan lebih jauhnya untuk negara yang disesuaikan dengan kekinian di era pandemi," katanya.
Oleh sebab itu, semangat bela negara, ending-nya adalah bagaimana kemiskinan dan stunting turun, Indeks Pembangunan Manusia dan Laju Pertumbuhan Ekonomi naik.
Bela negara menurut dia, adalah bagaimana mensejahterakan rakyat juga membahagiakan rakyat. Karena sejatinya kalau masyarakat sejahtera dan bahagia, maka negara akan kuat.
Sambung dia, ada tiga tantangan yang dihadapi seluruh masyarakat Indonesia saat ini yakni Pandemic Disruption, Digital Disruption dan Milenial Disruption.
