"Pilihannya di transportasi laut atau kargo. Kargo itu bisa kargo udara atau laut juga. Mereka pintar. Kita harus lebih pintar seperti yang dibilang pak Kapolri. Jadi, saya kira Jabar dijadikan titik yang perlu diatensi sebagai pintu masuk," lanjutnya.
Upaya pencegahannya, lanjut Krisno, pihaknya bekerjasama dengan instansi terkait seperti Dirjen Bea Cukai, Bakamla hingga TNI Angkatan Laut.
Hal ini penting karena upaya pemberantasan narkotika tidak bisa dilakukan secara mandiri karena dinamikanya sangat tinggi.
Selain itu, beberapa strategi lain untuk memutus rantai dengan penegakan hukum, sosialisasi bahaya narkoba serta rehabilitasi terhadap pecandu dan penyalahguna narkotika.
"Karena mereka adalah market yang kalau tidak disembuhkan, ya tetap saja, meskipun menindak tegas, mengungkap satu ton lebih. Terus menerus, kalau orang sakitnya tidak disembuhkan mereka tetap jadi market. Kita berharap untuk para tersangka dihukum berat sampai dimiskinkan," harapnya.***