Entrepreneurship Healing UMKM

- 29 Maret 2022, 10:34 WIB
Sadikun Citra Rusmana/Foto dokumentasi pribadi
Sadikun Citra Rusmana/Foto dokumentasi pribadi /

GALAMEDIA - Entrepreneur yang berkeinginan sukses perlu mempersiapkan diri mengatasi kelemahan-kelemahan pikiran, perasaan, kepercayaan, dan kebiasaan.

Keempat faktor tersebut seringkali menjadi titik lemah dalam perilaku berwirausaha.

Kelemahan dapat diatasi jika mengetahui upaya pemulihan yang perlu dilakukan untuk mengatasi kegagalan bisnis, baik dalam situasi normal terutama dalam masa krisis.

Pada situasi krisis seperti adanya pandemik Copid-19 yang perlu dilakukan adalah penguatan karakter berwirausaha, bukan praktik manajerialnya.

Optimismelah yang dibangun untuk mengatasi keraguan berbisnis  menghadapi ketidakpastian iklim usaha.

Pelaku UMKM memerlukan kekuatan jiwa, semangat, emosi, dan inovasi supaya mampu bertahan melewati krisis yang belum jelas ujung akhirnya.

Baca Juga: Perang Rusia vs Ukraina :1000 Tentara Bayaran Wagner Group Telah Ditempatkan di Ukraina untuk Operasi Tempur

Kekuatan bertahan dibutuhkan agar pelaku UMKM bisa menyesuaikan diri dengan perubahan lingkungan.

Mereka harus selalu dalam situasi bersiap menghadapi kebijakan publik yang menciptakan turbulensi terhadap proses bisnis entrepreneur, dan umumnya para pelaku bisnis.

Pelaku UMKM yang tidak siap akan segera berhenti berusaha, dan kalau bangkit lagi akan sulit memulai karena situasinya sudah berbeda.

Situasi yang dihadapi seperti ini membutuhkan entrepreneurship healing – pemulihan karakter berwirausaha agar mampu bertahan (resilien) dan mampu beradaptasi (adaptif).

Halaman:

Editor: Mia Fahrani

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah