Mereka sepakat untuk menolak permintaan PT LIB dikarenakan tak mau mencederai aturan yang sudah dibuat sejak awal Liga 1 musim ini dimulai.
Bahkan petinggi Persib, Teddy Tjahjono pun meminta Bali United untuk menghormati aturan yang sudah dibuat sejak awal.
"Persib patuh, menghormati, mendukung aturan dan regulasi yang sudah disepakati dari awal oleh LIB dan 18 klub yang menyatakan bahwa klub tidak diperbolehkan main do home," ujarnya kepada awak media, Selasa 29 Maret 2022.
Seperti diketahui, rencana PT LIB menggelar laga pamungkas antara Bali United vs Persik Kediri di Stadion Kapten I Wayan Dipta itu tak lepas dari keinginan Gubernur Bali yakni Wayan Koster.
Wayan Koster bahkan menyatakan bahwa laga tersebut boleh dihadiri oleh 15 ribu penonton dan suporter Bali United.
Kendati demikian, pada akhirnya laga tersebut dipastikan digelar tanpa penonton setelah PT LIB menolak pernyataan Gubernur Bali tersebut.
Namun tetap saja, PT LIB masih berniat menggelar laga Bali United vs Persik Kediri di Stadion Kapten I Wayan Dipta dan kini tinggal menunggu respon dari Polda Bali.***