Network
GALAMEDIA - Pemerintah menerbitkan Undang-undang Nomor 7 Tahun 2021 tentang Harmonisasi Peraturan Perpajakan tanggal 29 Oktober 2021.
Salah satu aturan dalam undang undang ini mengenai penetapan tarif tunggal untuk PPN di mana kenaikan tarif PPN akan berlaku secara bertahap, yaitu menjadi 11 persen mulai 1 April 2022 dan 12 persen paling lambat 1 Januari 2025.
Dilansir dari Kominfo.go.id, Hal tersebut akan berimbas pada harga kuota internet dan pulsa operator seluler yang juga akan dinaikkan.
Baca Juga: Link Nonton Live Streaming Indosiar Siaran Langsung Persib vs Barito Putera di Liga 1 Pukul 15.30 WIB
Mulai dari Telkomsel, Smartfren, Indosat Ooredoo Hutchison, hingga XL Axiata memberikan tanggapannya.
1. Telkomsel
Vice President Corporate Communications Telkomsel, Saki H Bramono mengatakan telah mendapatkan sosialisasi secara berkala dari Direktorat Jenderal Pajak Indonesia terkait undang undang ini.
Khususnya mengenai aturan kenaikan tarif PPN menjelang rencana penerapan mulai 1 April 2022. T
elkomsel, menurut Saki, merupakan perusahaan yang mengedepankan good corporate governance akan selalu patuh pada setiap kebijakan pemerintah.
Baca Juga: Laga Penentuan Degradasi Digelar Serentak, Berikut Link Live Streaming Persipura, Barito Putera dan PSS
“Sebagai tindak lanjut hal tersebut, Telkomsel telah mempersiapkan rencana kerja, termasuk proses edukasi dan sosialisasi kepada pelanggan,” kata Vice President Corporate Communications Telkomsel, Saki H Barmono.
“Untuk itu, khusus kepada pelanggan layanan Telkomsel Halo (pascabayar), kami telah mulai melakukan sosialisasi mengenai rencana kenaikan PPN sebesar 11 persen mulai 1 April 2022, mulai pengiriman SMS notifikasi yang dilakukan sejak 8 Maret 2022,” sambungnya.
Lalu apakah untuk harga pulsa dan paket data akan berubah pasca kenaikan PPN 11 persen?
“Kenaikan PPN ini sama sekali tidak berdampak pada tarif pulsa atau harga paket data Telkomsel,” tandasnya.
Baca Juga: Azka Corbuzier Bisa 5 Bela Diri, Vicky Prasetyo ‘Auto’ Kalah di Adu Tinju Malam Hari Ini?
2. Indosat Ooreedoo Hutchison
Hal yang sama juga dilakukan Indosat Ooreedoo Hutchison yang baru saja merger, dengan umumkan kenaikan harga pulsa dan kuota karena kenaikan PPN.
“Pada prinsipnya kami akan mematuhi setiap peraturan perpajakan yang berlaku, dengan tetap berkomitmen untuk terus menjaga kualitas layanan dan produk terbaik bagi pelanggan serta menghadirkan pengalaman digital kelas dunia, menghubungkan dan memberdayakan masyarakat Indonesia,” jelas SVP-Head Corporate Communications Indosat Ooredoo, Steve Saerang.
“Kami akan melakukan sosialisasi dan edukasi kepada pelanggan, diantaranya melalui sms notifikasi, informasi di lembar tagihan (billing statement) pelanggan postpaid, dan jalur komunikasi lainnya,” sambung Steve.
Dengan kenaikan PPN 11 persen yang menyebabkan kenaikan tarif, Steve menjelaskan IOH akan menjaga kualitas layanan terbaik.
Baca Juga: Spesifikasi Nokia Edge 2022 yang Viral Karena Disebut Mirip iPhone 13, Lengkap dengan Harga dan Tanggal Rilis
3. XL Axiata
XL Axiata menginformasikan melalui pesan berantai terkait tarif PPN 11 persen pada 1 April 2022 berlaku untuk seluruh transaksi bisnis.
Group Head Corporate Communications XL Axiata Tri Wahyuningsih, mengatakan, “Bagi pelanggan XL Prioritas, tagihan yang tercetak mulai tanggal 1 April 2022 akan dikenakan rencana tarif PPN 11 persen,” tulis pesan tersebut, yang dilihat pada Kamis, 31 Maret 2022."
“Jadi seluruh aktivitas transaksi bisnis yang XL Axiata akan memberlakukan nilai PPN sebesar 11% sesuai dengan ketentuan dan aturan yang baru tersebut,” ungkapnya.
XL Axiata juga telah menginformasikan kepada seluruh pelanggan dan mitra bisnis bahwa terhitung efektif mulai tanggal 1 April 2022 tersebut.
Baca Juga: Bruce Willis Pensiun dari Dunia Akting karena Didiagnosis Menderita Afasia
4. Smartfren
Sementara Deputy CEO Mobility Smartfren Sukaca Purwokardjono mengatakan Smartfren selalu mengikuti kebijakan pemerintah, demikian juga dalam hal perubahan PPN menjadi 11%. “Pada saat peraturan tersebut berlaku maka PPN akan mengikuti aturan baru,” ujar Sukaca Purwokardjono.
Jadi itulah rangkuman informasi terkait harga pulsa yang akan naik mulai 1 April 2022 besok.
