Contoh Ceramah Tarawih atau Kultum Singkat Tentang Keistimewaan Malam Lailatul Qadar di Bulan Ramadhan

- 11 April 2022, 14:15 WIB
Contoh Ceramah Tarawih atau Kultum Singkat Tentang Keistimewaan Malam Lailatul Qadar di Bulan Ramadhan
Contoh Ceramah Tarawih atau Kultum Singkat Tentang Keistimewaan Malam Lailatul Qadar di Bulan Ramadhan / Usama Sher Khan/Unsplash

“Sesungguhnya Kami turunkan Al-Qur’an pada malam Al-Qadar. Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan. Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Rabbnya untuk mengatur segala urusan. Malam yang penuh dengan kesejahteraan hingga terbit fajar.” (QS. Al-Qadr[97]: 5)

Dalam satu surat ini, penjelasan yang sangat ringkas tentang Lailatul Qadar yang diawali oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala bahwa Lailatul Qadar adalah malam diturunkannya Al-Qur’anul Karim.

Allah Subhanahu wa Ta’ala menggunakan dzomir (kata ganti) “Kami” bukan menunjukkan bahwasanya Allah banyak sebagaimana sebagian orang memberikan syubhat, khususnya orang Nasrani. Penggunaan kalimat “نحن (nahnu)”, mereka katakan bahwasanya ini menunjukkan bahwasannya Allah banyak dan bukan satu. Maka para ulama menjelaskan penggunaan kalimat “نحن (nahnu)”, yakni penggunaan dalam bentuk jamak seperti ini memiliki faidah dalam rangka untuk mengagungkan Allah Subhanahu wa Ta’ala. Sehingga Allah yang Maha Agung yang menurunkan Al-Qur’an yang sangat Agung.

Baca Juga: Tayang Pukul 21.00 WIB, Spoiler Ikatan Cinta 11 April 2022: Pesawat Al Hilang Kontak Saat Berangkat ke Amerika

Lailatul Qadar adalah dua kalimat yang Allah Subhanahu wa Ta’ala menjadikannya pada malam hari dan menunjukkan ada keutamaan secara khusus tentang malam tersebut. Sebagaimana Allah terangkan dalam beberapa ayat:

وَمِنَ اللَّيْلِ فَسَبِّحْهُ وَأَدْبَارَ السُّجُودِ ﴿٤٠﴾

“Dan diantara malam, maka bertasbihlah kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala dan pada setiap ini selesai shalat.” (QS. Qaf[50]: 40)

Malam yang kemuliaannya lebih baik daripada seribu bulan. Apabila kita hitung dengan hitungan bulan kehidupan kita, maka sekitar 83 tahun lebih.

Sehingga orang yang beramal pada malam Lailatul Qadar, dia akan mendapatkan kebaikan senilai dengan beramal 83 tahun lebih. Alangkah sangat luar biasanya.

Dibawakan sebuah riwayat bahwa diantara sebab turunnya surat Al-Qadr adalah Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam menyampaikan kisah seorang Bani Israil yang beribadah dan berjihad selama seribu bulan. Maka kaum Muslimin terkagum-kagum. Kemudian Allah Subhanahu wa Ta’ala turunkan surat tersebut yang diantaranya keterangan tentang malam yang sangat luar biasa. Yang satu malam nilai ibadahnya bisa lebih baik daripada seribu bulan. Maka ini merupakan keutamaan yang Allah berikan kepada umat Muhammad Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam. Sehingga ini merupakan kemuliaan yang sangat.

Halaman:

Editor: Annisa Nur Fadillah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x