Ketua Komnas PA Arist Merdeka Sirait Datangi Kantor BPOM, Ingatkan Bahaya BPA

- 11 April 2022, 14:35 WIB
Ketua Komnas PA Arist Merdeka Sirait./Lucky M Lukman/Galamedia
Ketua Komnas PA Arist Merdeka Sirait./Lucky M Lukman/Galamedia /

GALAMEDIA - Ketua Komnas Perlindungan Anak, Arist Merdeka Sirait bertekad tak akan berhenti berjuang sebelum perubahan kedua atas Perka No. 31 tahun 2018 disahkan  pemerintah.

Dalam hal ini melalui Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Republik Indonesia setelah melalui proses harmonisasi.

Sebagai bentuk dukungan kepada BPOM, secara khusus Arist mendatangi kantor Badan POM di jalan Percetakan Negara No. 23, Johar Baru Jakarta Pusat, Jumat lalu.

Baca Juga: 11 Ide Hampers Lebaran Unik yang Bisa Kamu Berikan untuk Orang Tersayang

“Kepada BPOM agar Perubahan Kedua Atas Perka No 31 tahun 2018 Tentang Label Pangan Olahan segera disahkan. Saya Arist Merdeka Sirait memberi dukungan kepada BPOM agar kemasan plastik mengandung BPA terutama galon guna ulang polycarbonat segera diberi label peringatan,” papar Arist Merdeka Sirait.

Saat mendatangi Kantor Badan POM, Arist Merdeka Sirait disambut baik oleh Deputi 3 Bidang Pengawasan  Pangan Olahan, Dra. Rita Endang Apt., M. Kes.

Arist menyatakan dukungannya terhadap BPOM, agar pemerintah segera mengesahkan rancangan Perubahan kedua Atas Perka No 31 tahun 2018 Tentang Label Pangan Olahan.  

Baca Juga: Contoh Ceramah Tarawih atau Kultum Singkat Tentang Keistimewaan Malam Lailatul Qadar di Bulan Ramadhan

“Sikap dan tujuan Komnas PA jelas, semua demi melindungi keselamatan dan kesehatan anak-anak Indonesia, baik bayi, balita maupun janin dalam ibu hamil,” tutur Arist Merdeka bersemangat.

Menurut Arist, dari hasil penelitian baik jurnal internasional maupun dari lembaga kesehatan sudah nyata-nyata Bisphenol A sangat berbahaya dapat memicu berbagai macam penyakit.

Semua pernyataan Arist Merdeka sangat sejalan dengan semangat BPOM. Jika Arist lebih perhatian akan keselamatan anak - anak ternyata BPOM sejalan dengan semangat Komnas PA.

Baca Juga: Lirik Syirillah Ya Ramadhan, Lagu Religi Syakir Daulay feat Nadzira Shafa

"Jadi BPOM sedang menyiapkan teknis pelaksanaan agar konsumen lebih terlindungi dari paparan BPA," kata Arist Merdeka.

Kendati  belum menyinggung  perjalanan Rancangan Perubahan Kedua  Perka No. 31 tahun 2018 Tentang Label Pangan Olahan, menurut Arist, Rita Endang menjelaskan posisi Perka tersebut.

Seperti yang dituturkan Rita Endang kepada Arist Merdeka, bahwa Rancangan Perubahan Kedua Atas Perka No 31 tahun 2018 Tentang Label Pangan Olahan, telah berada di tangan Sekretaris Kabinet.

Baca Juga: Wow! HP Tanpa Charger Mulai Dijual Realme, Dimulai dari Narzo

Rita Endang kembali menegaskan, hasil penelitian yang dilakukan BPOM terhadap kemasan galon guna ulang BPA perlu pengawasan dan perubahan aturan. Pada waktunya hasil penelitian itu dibuka di depan publik.

Arist Merdeka Sirait juga ditanyakan perjalanan Rancangan Perubahan Kedua Atas Perka BPOM  No 31 tahun 2018 Tentang Label Pangan Olahan, di mana ada pihak dari Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian yang intervensi, dengan tegas Sirait menyampaikan.

Fokus Komnas PA, kata Arist, adalah keselamatan anak-anak Indonesia demi menyiapkan generasi mendatang. Adanya anggapan dengan disahkan Rancangan Perubahan Kedua Atas Perka BPOM  No 31 tahun 2018 Tentang Label Pangan Olahan, berpotensi mematikan industri dinilai berlebihan.

Baca Juga: Tips Mengolah Jamur Kuping, Menu Makanan yang Kaya Akan Nutrisi

Menurut Arist yang mereka perjuangkan bukan melarang, tapi hanya memberi label peringatan. Agar konsumen usia rentan mengetahui informasi ada kandungan BPA di kemasan plastiknya.

“Saya yakin industri tidak terganggu. Tidak perlu mengganti galon guna ulang polycarbonat, dengan mengeluarkan biaya yang triliunan. Contohnya, kata Arist, industri rokok dulu juga sempat tarik menarik.

“Ternyata apa yang dikhawatirkan tidak terjadi. Penjualan rokok terus meningkat. Bahkan menjadi salah satu penyumbang pajak terbesar,” pungkas Arist.***

Editor: Mia Fahrani

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x