Network
Dalam cuplikan berdurasi 30 detik tersebut, Abah beserta anggota keluarganya tengah makan malam. Di meja makan, Euis mengatakan bahwa dirinya ingin pisah kamar.
Kemudian, Ara menanggapi permintaan kakaknya dengan nada tinggi. “Kok, Teteh jahat, sih, sama Ara? Ara enggak pernah, loh, jahat sama Teteh!” emosi Ara.
Ara semakin merasa tidak dianggap oleh keluarganya karena mereka sudah sibuk dengan kegiatannya masing-masing. Lantas, apakah mereka dapat melalui fase kehidupan yang baru?
Dialog tersebut mengindikasikan adanya love-hate relationship antara Euis dan Ara yang kini beranjak remaja.
Baca Juga: Buka Puasa di YOGYAKARTA 12 April 2022 Jam Segini, Jadwal Lengkap Langsung dari Kemenag
Ismail Basbeth sebagai sutradara mengungkapkan rasa bersyukur atas kepercayaan Angga dan Anggia menggarap film Keluarga Cemara 2. Menjadi tanggung jawab baginya dan berusaha memberikan terbaik untuk film sekuel ini. Apalagi, film pertamanya berhasil meraih lebih dari 1,7 juta penonton.
Baginya, film ini juga terasa dekat dan personal. “Saya sendiri pun secara pribadi tidak melihat film ini sebagai suatu pekerjaan, saya melihatnya sebagai wasiat yang saya sampaikan ke anak-anak saya. Kebetulan anak-anak saya 3 juga, mirip seperti Keluarga Cemara dan istri saya juga bekerja seperti Emak. Jadi apa yang diceritakan di film ini sangat dekat dan terasa personal dengan saya,” ujarnya.
Sementara itu, Ringgo Agus sebagai pemeran Abah menilai bahwa Ismail Basbeth adalah sutradara yang menurutnya paling cermat dan mampu menguasai suasana syuting jadi menyenangkan.
Baca Juga: Jadwal Buka Puasa di MANADO, TOMOHON, MINAHASA dan BOLAANG MONGONDOW Selasa 12 April 2022
“Bahkan Keluarga Cemara 2 ini saya bisa bilang adalah syuting dengan 0 masalah; jarang banget. Suasana syutingnya pun sudah seperti keluarga sendiri antara kru dan para pemeran,” cerita Ringgo.
