GALAMEDIA - Pemilihan Ketua Umum KONI Kabupaten Bandung Barat (KBB) diprediksi akan diikuti banyak bakal calon. Pasalnya, panitia Musyawarah Olahraga Luar Biasa (Musorkablub) KBB menghapus syarat dukungan dari cabang olahraga (cabor).
"Pemilihan Ketua Umum KONI tanpa menerapkan syarat dukungan cabor, menjadi yang pertama terjadi. Kita ingin membuka selebar-lebarnya bagi yang ingin mencalonkan diri," kata Pejabat Sementara (Caretaker) Ketua KONI KBB Agus Salide di KONI Jawa Barat, 20 April 2022.
Ditambahkannya, dihapusnya dukungan cabor bakal calon Ketua Umum KONI KBB sekaligus mencegah terjadinya praktik transaksional.
Baca Juga: Gerakan Anak Hebat Berbagi Kebaikan di Bulan Ramadan, Bebelac Salurkan Paket Nutrisi di 20 Provinsi
Meski syarat dukungan dihapuskan, lanjut Agus, panitia seleksi tetap menerapkan persyaratan khusus dan persyaratan umum yang harus dipenuhi setiap bakal calon.
Diterangkannya, ada 8 persyaratan khusus yang mesti dipenuhi di antaranya Warga Negara Indonesia ber-KTP KBB, pernah menjadi pengurus KONI atau cabang olahraga.
"Bagi calon yang sedang memangku jabatan struktural dan pejabat publik harus mendapat izin tertulis dari atasannya langsung," tegas Agus.
Baca Juga: Kota Bandung Menuju Wisata Kuliner Halal
Sementara persyaratan umum terdiri dari dua poin, yaitu calon ketua umum wajib hadir pada saat penyampaian visi dan misi, dan mengisi pakta integritas.
Ketua Penjaringan Bakal Calon Ketua Umum KONI KBB, Asep Dedi Setiawan menambahkan, pendaftaran sudah mulai dibuka 21 April 2022.