“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam mewajibkan zakat fitrah untuk menyucikan orang yang berpuasa dari bersenda gurau dan berkata-kata keji, dan juga untuk memberi makan orang miskin. Barangsiapa yang menunaikannya sebelum shalat idul fitri maka zakatnya diterima dan barangsiapa yang menunaikannya setelah shalat maka itu hanya dianggap sebagai sedekah di antara berbagai sedekah.” (HR. Abu Daud 1609; Ibnu Majah 1827. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa sanad hadits ini hasan)
Baca Juga: Melalui Gerobag Ramadan, JQR dan Rumah Yatim Ajak Masyarakat Tingkatkan Kesadaran Akan Anak Yatim
Maka dengan zakat fitrah bisa mensucikan puasa kita, dari apa? Dari perbuatan yang sia-sia dan ucapan-ucapan yang tak berguna. Terkadang ketika kita berpuasa kita mengucapkan kata-kata yang tidak ada manfaatnya kita melakukan perbuatan yang sia-sia maka dengan zakat fitrah itu, itu bisa menggugurkan dan mensucikan puasa kita dari perbuatan-perbuatan itu semua.
Kita mohon kepada Allah agar Allah memberikan kepada kita kekuatan terus beribadah sampai sampai akhir bulan Ramadhan, kita meminta kepada Allah agar Allah Subhanahu wa Ta’ala memberikan ampunan di bulan Ramadhan ini.***