Resmi! Elon Musk Beli Twitter Rp634 Triliun

- 26 April 2022, 09:18 WIB
Elon Musk Resmi Membeli Saham Twitter Seharga Rp634 Triliun
Elon Musk Resmi Membeli Saham Twitter Seharga Rp634 Triliun /Pixabay/Edar/

GALAMEDIA - Orang terkaya dunia, Elon Musk resmi membeli Twitter senilai 44 milar dolar atau sekitar Rp634 triliun.

Melansir NY Times, setelah negosiasi yang cukup panjang, pihak Twitter akhirnya sepakat untuk melepas sahamnya seharga 54,2 dolar per saham kepada Elon Musk.

Dengan demikian, Elon Musk kini menjadi pemegang saham tunggal terbesar di Twitter yang selama ini dikenal sebagai media sosial yang banyak digunakan para pemimpin dunia itu.

Baca Juga: Link Nonton Live Streaming Manchester City vs Real Madrid, Semifinal Liga Champions Dini Hari Nanti

“Kebebasan berbicara adalah landasan demokrasi yang berfungsi, dan Twitter adalah alun-alun kota digital tempat hal-hal penting bagi masa depan umat manusia diperdebatkan,” kata Musk dalam sebiah pernyataan menyusul kesepakatannya dengan Twitter dikutip Galamedia Selasa, 26 April 2022.

“Twitter memiliki potensi luar biasa — saya berharap dapat bekerja sama dengan perusahaan dan komunitas pengguna untuk membukanya.” sambung dia menambahkan.

Sebelum kini mencaplok Twitter, Elon Musk sebelumnya sempat ramai dengan pernyataannya yang menyebut ingin menjadikan platform itu memuat lebih banyak kebebasan.

Baca Juga: Harga Cabai Merah Hari Ini 26 April 2022 di Seluruh Indonesia

Selain itu, dengan diambil alih oleh bos Tesla, Twitter kini menjadi seolah milik pribadi yang dapat melakukan layanananya tanpa intervensi dari investor atau regulator lain.

Beberapa pihak juga menilai bahwa orientasi bisnis bukan satu-satunya yang menjadikan Elon Musk membeli Twitter.

Twitter saat ini memiliki lebih dari 200 juta pengikut namun bukan merupakan media sosial terbesar saat ini.

Baca Juga: Gempa Terkini Sukabumi 26 April 2022, Ini Kata BMKG

Twitter masih berada di bawah Facebook dan Instagram, namun peranannya bisa dibilang cukup vital di dunia.

Para pemimpin politik telah menggunakannya sebagai megafon, sementara perusahaan, selebritas, dan lainnya menggunakannya untuk pembuatan citra dan pembangunan merek.

Dalam beberapa tahun terakhir, Twitter juga menjadi sumber kontroversi, karena beberapa pengguna menyebarkan informasi yang salah dan konten beracun lainnya di layanan tersebut.***

Editor: Rizwan Suandi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x