Wabup Garut, Helmi Budiman: Pengunjung Objek Wisata di Kabupaten Garut Mencapai 1 Juta Orang

- 6 Mei 2022, 21:44 WIB
Wakil Bupati Garut, dr. Helmi Budiman kembali melakukan sidak ke salah satu objek wisata air di Kabupaten yaitu di Objek Wisata Darajat, Kecamatan Pasirwangi, Kabupaten Garut, Jumat 6 Mei 2022.
Wakil Bupati Garut, dr. Helmi Budiman kembali melakukan sidak ke salah satu objek wisata air di Kabupaten yaitu di Objek Wisata Darajat, Kecamatan Pasirwangi, Kabupaten Garut, Jumat 6 Mei 2022. /


GALAMEDIA - Meskipun status pandemi Covid-19 belum dicabut, namun pemerintah mengeluarkan kebijakan dengan memperbolehkan masyarakat untuk mudik di momen libur Lebaran 2022 ini.

Hal itu juga kerap dimanfaatkan masyarakat untuk mengisi waktu libur dengan mengunjungi tempat-tempat wisata, sehingga tak ayal kunjungan ke objek wisata pun mengalami peningkatan yang signifikan, termasuk di Kabupaten Garut.
Wakil Bupati Garut, dr. Helmi Budiman, mengatakan, berdasarkan laporan yang diterima pihaknya dari pengelola wisata, jumlah wisatawan atau pengunjung yang datang ke objek wisata di Kabupaten Garut pasca lebaran ini mencapai sekitar satu juta orang.

"Ya ini tentu jumlah yang sangat fantastis, melebihi daripada pengunjung-pengunjung sebelum adanya Covid, sebelum adanya wabah, sebelum adanya pandemi," ujarnya saat melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Objek Wisata Darajat di Kecamatan Pasirwangi, Kabupaten Garut, Jumat 6 Mei 2022.

Menurut Helmi, Kabupaten Garut memiliki beberapa objek wisata yang indah dan nyaman. Ia menyebutkan, ada beberapa objek wisata yang bisa dipilih oleh para wisatawan, diantaranya yaitu wisata air di Situ Bagendit, pemandian air panas di Kaeasan Darajat, wisata pantai di Garut Selatan, dan lainnya.

Baca Juga: Kasus Covid-19 Meningkat Usai Libur Lebaran? Epidemiolog Berikan Penjelasan

"Ini sangat-sangat indah nyaman, baik untuk wisata melepas kepenatan bahkan untuk healing ini Garut ini ya alhamdulillah Allah memberikan karunia yang luar biasa," ucapnya.

Dengan adanya lonjakan pengunjung ini, terang Helmi, tentunya diperlukan juga persiapan serta pengelolaan yang ekstra oleh para pengelola wisata yang ada di Kabupaten Garut. Ia juga sudah mengingatkan kepada seluruh pengelola wisata baik milik pemerintah maupun swasta untuk menerapkan prokes menghindari penularan Covid-19.

Selain itu, Helmi juga mengimbau kepada para pengelola untuk dapat mengelola permasalahan sampah dengan baik, termasuk imbauannya kepada para pengunjung agar tidak membuang sampah sembarangan.

"Kami sudah menyediakan tempat ya, baik di fasilitas pemerintah maupun yang dikelola oleh swasta, alhamdulillah tempat-tempat sampah sudah ada tinggal kita membuangnya kesana," katanya.

Baca Juga: VIETNAM Raih Kemenangan, Timnas U-23 Indonesia Kalah Telak

Helmi menyebutkan, pihaknya akan melakukan langkah-langkah dalam pengembangan objek wisata di Kabupaten Garut, salah satunya dengan mempermudah akses bagi para wisatawan untuk dapat datang ke Kabupaten Garut.

"Ya tentu kami menginginkan Garut ini menjadi tujuan utama wisatawan-wisatawan lokal maupun mancanegara, oleh karena itu sedang kita pacu akses jalan ke Garut mudah-mudahan saya mohon doa tol segera dibangun," ujarnya.

Ingatkan Prokes

Sementara itu, berdasarkan pantauan, sejumlah objek wisata di Kabupaten Garut terlihat masih dipadati pengunjung pada H+4 Lebaran 2022 ini. Salah satunya Taman Air Sabda Alam di kawasan Cipanas, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut.

Untuk mengantisipasi terjadinya penularan virus Corona, tim satgas internal pun dengan dibantu pihak kepolisian terus mengingatkan wisatawan untuk mematuhi protokol kesehatan (prokes) selama berada di kawasan wisata Taman Air Sabda Alam.

General Manager Sabda Alam Garut, Wenny Agustiany, menuturkan, pihaknya memiliki tim satgas internal, dibantu tim eksternal yang terus mengingatkan dan meminta seluruh pengunjung agar mematuhi prokes dan juga tahapan aturan prokes sebelum masuk tempat wisata.

"Kita di sini meningkatkan prokes, menambahkan personel untuk satgas internal untuk mengawasi agar bisa terawasi penerapan prokes," ucapnya.

Baca Juga: Tiga Pemain Senior Diturunkan Shin Tae-yong pada Laga Timnas U-23 Indonesia vs Vietnam

Menurut Wenny, mulai dari pintu masuk kolam renang para pengunjung sudah diharuskan masuk bilik disinfektan, kemudian diwajibkan cuci tangan, di cek suhu tubuh, dan cek melalui aplikasi PeduliLindungi yang sudah disiapkan di pintu utama.

Ia menyebutkan, terkait protokol kesehatan, meskipun saat ini Kabupaten Garut sudah masuk PPKM level 1, namun hal itu tetap menjadi prioritas di objek wisata yang dikelolanya tersebut karena pandemi Covid-19 masih belum berakhir.

Sebagaimana tempat-tempat wisata yang lainnya, Wenny juga mengatakan jika tingkat kunjungan ke Taman Air Sabda Alam mengalami peningkatan di momen libur Lebaran 2022 ini.

"Alhamdulillah ada peningkatan (pengunjung). Bahkan sempat dalam satu hari mencapai tiga ribuan orang terdiri dari berbagai kalangan usia dan berasal dari berbagai daerah," ujarnya.

Wenny memprediksi, jumlah kunjungan wisata akan mencapai puncaknya pada Sabtu 7 Mei 2022 besok. Sedangkan Ahad 8 Mei 2022 masyarakat maupun para pemudik sudah mulai kembali ke daerah asalnya masing-masing. Meski begitu, ia memperkirakan bahwa kunjungan masih akan terjadi seiring ditambahnya libur anak sekolah hingga beberapa hari ke depan.

"Prediksi awal puncaknya akan terjadi pada Sabtu karena Ahadnya pemudik sudah mulai balik ke daerah asalnya, tapi sekarang dengan diperpanjangnya libur sekolah bisa jadi nambah liburan," katanya.***

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah