Puluhan Pengikut NII di Garut Kembali Berikrar Setia untuk NKRI

- 28 April 2022, 21:40 WIB
Puluhan warga Garut pengikut NII melakukaan deklarasi dan berikrar setia untuk Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) di Gedung Islamic Center Pameungpeuk, Kecamatan Pameungpeuk, Kabupaten Garut, Kamis 28 April 2022.
Puluhan warga Garut pengikut NII melakukaan deklarasi dan berikrar setia untuk Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) di Gedung Islamic Center Pameungpeuk, Kecamatan Pameungpeuk, Kabupaten Garut, Kamis 28 April 2022. /


GALAMEDIA - Puluhan warga Garut pengikut aliran sesat Negara Islam Indonesia (NII) kembali ke pangkuan ibu pertiwi. Mereka yang terpapar paham NII tersebut melakukaan deklarasi dan berikrar setia untuk Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang berlandaskan Pancasila dan UUD 1945.

Deklarasi dan sumpah setia dilakukan di Gedung Islamic Center Pameungpeuk, Kecamatan Pameungpeuk, Kabupaten Garut, Kamis 28 April 2022 dengan didampingi petugas dari Densus 88, Polres Garut, serta Kemenag, Kesbangpol dan MUI Garut.

Direktur Pencegahan Densus 88 Anti Teror, Kombes Pol. Tubagus Ami, mengatakan, dalam proses jalannya deklarasi, ada sekitar 65 orang yang mengikutinya. Mereka berjanji akan kembali dan setia menjadi bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

"Peserta yang menyatakan ikrar ada sebanyak 65 orang," ujarnya, Kamis 28 April 2022.

Baca Juga: Ini Aturan Sholat Idul Fitri 1443 Hijriah di JIS Jakarta International Stadium

Menurut Tubagus Ami, ada tiga poin yang disampaikan puluhan orang tersebut dalam deklarasi. Pertama, mereka menyatakan keluar dari Negara Islam Indonesia (NII) dan kembali menjadi warga RI. Kedua, mereka menyatakan tidak akan kembali menjadi anggota NII serta kelompok, lembaga atau organisasi apa pun yang merongrong kesatuan NKRI.

"Selain itu, para mantan anggota NII ini juga menyatakan akan setia kepada negara, Pancasila, UUD 1945 dan Bhineka Tunggal Ika," ucapnya.

Sementara itu, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Garut, KH. Sirojul Munir, berharap agar para eks anggota NII ini sadar sepenuhnya usai menyatakan deklarasi. Ia menuturkan, Densus 88 dan MUI akan memonitor para peserta setelah mengikuti proses deklarasi ini.

Baca Juga: Kasus Investasi Bodong DNA Pro, Billy Syahputra Dicecar 17 Pertanyaan Salah Satunya Soal Alphard

"Tentunya saya berharap tidak ada kemunafikan sedikit pun dalam acara ini. Jika ibu dan bapa sampai munafik, atau hanya untuk kamuflase, maka ibu dan bapa dalam bahaya besar karena akan berurusan dengan kami," katanya.***

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x