Gunakan Teknologi Mutakhir, Rel Kereta Cepat Jakarta-Bandung Mulai Terpasang

- 9 Mei 2022, 19:46 WIB
Gunakan teknologi mutakhir, rel Kereta Cepat Jakarta-Bandung mulai terpasang dan ditargetkan selesai Januari 2023./dok.KCJB
Gunakan teknologi mutakhir, rel Kereta Cepat Jakarta-Bandung mulai terpasang dan ditargetkan selesai Januari 2023./dok.KCJB /

GALAMEDIA - Babak baru proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) sudah dimulai.

Sejak 20 April 2022, proyek tersebut sudah memasuki tahapan pemasangan rel. Instalasi perdana rel KCJB disaksikan langsung oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.

Pemasangan rel KCJB menerapkan teknologi mutakhir dan baru digunakan di Indonesia, karena KCJB merupakan kereta cepat pertama yang ada di Indonesia dan Asia Tenggara.

Proses pemasangan rel KCJB digunakan sejumlah alat berat, seperti CPG500 Ballast Track Laying Machine, WZ 500-ty ballastless track laying hauling vehicle, dan SPZ-100 Ballast Deformating Vehicle.

Alat berat lain yang disiapkan yaitu DC-32K Tamping Vehicle, K922 Movable Flash Welder, GMC 48JS Rail Grinding Car, dan GC-220 Rail Car.

Baca Juga: Ridwan Kamil: Kereta Cepat Jakarta Bandung Ditargetkan Uji Coba November 2022

Masing-masing alat ini memiliki perannya masing-masing mulai dari membawa rel, sleeper dan berperan melakukan pemasangan rel.

Gunakan teknologi mutakhir, rel Kereta Cepat Jakarta-Bandung mulai terpasang dan ditargetkan selesai Januari 2023./dok.KCJB
Gunakan teknologi mutakhir, rel Kereta Cepat Jakarta-Bandung mulai terpasang dan ditargetkan selesai Januari 2023./dok.KCJB

Rel yang dipasang pada proyek KCJB adalah rel 50 meter yang sudah tersambung hingga sepanjang 500 meter.

Baca Juga: Demi Kereta Cepat Jakarta Bandung, Tahun Depan Flyover Ciroyom Bakal Dibangun

Presiden Direktur PT KCIC, Dwiyana Slamet Riyadi menerangkan, rel-rel yang tersambung nantinya diletakkan pada bantalan rel oleh mesin CPG 500 Ballast Track Laying Machine yang merupakan mesin peletak rel.

CPG 500 Ballast Track Laying berfungsi mengatur dan meletakkan rel dan bantalan rel kereta api berkecepatan tinggi, satu demi satu.

Traksinya pun dioperasikan oleh enam gandar daya bersama-sama, dan setiap mekanisme pengoperasian mengadopsi penggerak hidraulik.

Dalam proses track laying, pemasangan ballast track laying bisa mencapai 1.000 meter. Sementara jika melakukan pemasangan ballastless track laying, kemampuannya bisa mencapai 4.500 meter.

"Saat ini proyek KCJB sudah masuk tahap track laying dan pengerjaannya akan kita optimalkan. Kami targetkan proses pemasangan rel ini akan rampung di akhir Januari 2023," papar Dwiyana Slamet Riyadi, dalam keterangannya, Senin, 9 Mei 2022.

Baca Juga: Kereta Cepat Jakarta-Bandung Transit di Padalarang Buka Peluang Investasi Hunian di Bandung Barat

Dwiyana menambahkan, dalam proses pemasangan rel ini, dilakukan quality inspeksi atau pengecekan kualitas dari tahapan awal.

Inspeksi dilakukan untuk memastikan jika aktivitas yang dilakukan berdasarkan sesuai dengan SOP. Termasuk memastikan semua rel ditempatkan sesuai dengan nomor yang telah ditentukan

"Selain menerapkan metode dan teknologi modern, Kami juga memiliki standar Inspeksi secara rutin," ujarnya.

"Sejak awal aktivitas track laying ini berlangsung, pengecekan secara berkala terus dilakukan dengan prosedur yang ketat agar nantinya lintasan KCJB bisa memberikan pengalaman perjalanan terbaik bagi semua penumpang," tandasnya.***

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x