Megawati Soekarnoputri Minta Dunia Bersatu: Jangan Sampai Krisis Pangan Jadi Persoalan Dunia

- 27 Mei 2022, 17:47 WIB
Ketua umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.
Ketua umum PDIP, Megawati Soekarnoputri. /Twitter/@PDI_Perjuangan./

 


GALAMEDIA - Presiden Ke-5 Republik Indonesia Megawati Soekarnoputri pada upacara penutupan Sesi Ke-7 Platform Global untuk Pengurangan Risiko Bencana (GPDRR) di Bali, Jumat, 27 Mei 2022, meminta dunia bersatu dan memperkuat solidaritas demi menghadapi berbagai ancaman terhadap kemanusiaan, yang di antaranya bencana ekologis.

Menurut Megawati, yang saat ini menjabat sebagai Ketua Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), bencana ekologis dan krisis akibat perubahan iklim diprediksi menyebabkan kelangkaan pangan dalam skala global.

"Pangan menyentuh dasar kehidupan dunia. Jangan sampai krisis pangan jadi persoalan dunia. Kita harus mencegah (agar ancaman itu tidak terjadi) bersama-sama. Saya menyerukan dunia bersatu dan bekerja sama agar krisis pangan tidak terjadi. (Dunia) tidak (boleh) terbelah-belah, membagi-bagi. Mari bersatu padu supaya manusia di dunia ini punya (persediaan) pangan yang cukup," kata Megawati, yang menghadiri acara secara virtual.

Baca Juga: Jelang PPDB 2022, FAGI Jawa Barat Ingatkan Adanya Indikasi Pelanggaran

Megawati lanjut menyampaikan bencana ekologis sering kali terjadi akibat aktivitas manusia, termasuk di antaranya eksploitasi sumber daya alam, dan industri yang tidak ramah lingkungan.

"Eksploitasi alam yang tidak terkendali jadi ancaman bagi kemanusiaan dan peradaban manusia. Kita sering tidak menyadari bencana tersebut," kata Megawati dalam forum yang dihadiri oleh dihadiri oleh lebih dari 7.000 delegasi dari 193 negara.

Oleh karena itu, ia menilai forum kerja sama multipihak seperti GPDRR merupakan kesempatan yang baik bagi pemerintah, kelompok nonpemerintah, organisasi masyarakat sipil, dan pelaku usaha untuk bahu-membahu memikirkan cara menghadapi ancaman kemanusiaan yang disebabkan oleh bencana ekologis, krisis akibat perubahan iklim, dan bencana alam.

Megawati dalam sambutannya pun mengusulkan agar dunia dapat memperkuat Organisasi Meteorologi Dunia (WMO) dan memperkuat kemitraan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) antarnegara demi meningkatkan kesiapsiagaan global dalam menghadapi bencana.

"Perkiraan iklim penting untuk kepentingan pertanian dan mitigasi bencana," kata Megawati.

Halaman:

Editor: Dicky Aditya

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x