"Kalau pun ada perbedaan, yakinilah bahwa perbedaan itu sejatinya adalah alasan untuk saling melengkapi, saling mengisi dan saling menguatkan," terang anggota MPR Fraksi PKS itu.
Dalam kesempatan tersebut Teh Diah biasa ia disapa menuturkan, Idul Fitri 1443 Hijriah adalah saat dimana masyarakat pada umumnya terkondisikan untuk memiliki jiwa sosial yang tinggi. Mereka saling mengunjungi, saling memberi, dan saling memaafkan.
"Inilah saat yang tepat untuk memperbaiki hubungan yang retak, menyatukan yang terpisah, dan membangun komunikasi untuk berkolaborasi di masyarakat," ucap Diah.
Baca Juga: Berdayakan Disabilitas, PLN Berikan Pelatihan Digital Entrepreneur dan Beasiswa Prestasi
Ia menuturkan, Idul Fitri di bulan syawal dalam tahun Hijriah, secara bahasa syawal itu artinya meningkat.
"Ini menyiratkan bahwa Allah, Tuhan Yang Maha Esa menghendaki kita untuk meningkatkan berbagai aktivitas kebaikan. Baik itu aktivitas ibadah maupun aktivitas sosial," ucap Diah.
Dirinya mengajak agar kita semua menjadikan Idul Fitri sebagai awal untuk berpijak agar mampu melompat lebih tinggi. "Jadikan Idul Fitri sebagai momentum kolaborasi semua komponen masyarakat untuk berkontribusi lebih banyak dan lebih konkret dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,” harapnya.
20 Tahun PKS Kolaborasi Melayani Indonesia
Diah juga menjelaskan sekilas mengenai PKS yang sejak awal berdirinya telah mewakafkan diri untuk menghadirkan kebaikan dan perbaikan di masyarakat. Tak hanya dengan aktivitas politik, tapi juga dengan berbagai kegiatan sosial, pendidikan, hingga budaya.
Baca Juga: Lestarikan Pencak Silat, HPS Panglipur Upayakan Prestasi Hingga Tingkat Dunia