GALAMEDIA - Keberadaan juru pelihara menjadi salah satu faktor penting dalam pelestarian situs atau cagar budaya.
Berkat peranan krusial dari par juru pelihara situs/cagar budaya tersebut, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat melalui Unit Pelayanan Teknis Daerah (UPTD) memberikan apresiasi kepada puluhan juru pelihara situs/cagar budaya yang ada di Jawa Barat.
Kegiatan itu digelar di auditorium Museum Sri Baduga, Kamis, 16 Juni 2022. Kepala Disparbud Jabar Benny Bachtiar menyampaikan terima kasih atas peran juru pelihara dan berharap ke depannya diadakan peningkatan pengetahuan serta kemampuan terhadap usaha-usaha pelestarian warisan budaya.
Baca Juga: Menkes Perkirakan Puncak Covid Varian BA.4 dan BA.5 Capai 25.000 Kasus per Hari
"Untuk menambah wawasan dan pengetahuan juru pelihara, maka UPTD Pengelolaan Kebudayaan Daerah Jawa Barat mengadakan kegiatan apresiasi yang meliputi perlindungan, pembinaan, dan pemanfaatan di bidang situs cagar budaya Jawa Barat," ucap kadisparbud.
"Ini upaya untuk meningkatkan pengetahuan serta kemampuan juru pelihara, mengingat semakin derasnya arus budaya global yang berlangsung saat ini. Dikhawatirkan akan melengserkan nilai budaya yang berindikasi negatif, baik terhadap identitas dan jatidiri, maupun rasa persatuan dan kesatuan bangsa," ujar Benny menambahkan.
Kadisparbud juga menyarankan untuk meningkatkan pemeliharaan sarana prasarana. Dengan begitu, tingkat kunjungan wisatawan akan naik dan memberi dampak positif terhadap perekonomian.
"Tentunya dalam pemeliharaan, pembinaan, dan lain sebagainya diperlukan sebuah pengetahuan. Situs-situs ini juga perlu digitalisasi supaya menarik. Karena ada dua hal yang paling penting untuk menarik pengunjung yaitu atraksi dan amenitas atau sarana prasarana," jelas Benny.