Dahana Ratakan Bukit, Bantu Percepatan Penyelesaikan Tol Cisumdawu

- 21 Juni 2022, 10:58 WIB
Tim Divisi Kuari dan Kontstruksi PT Dahana sedang menanam peledak cair di bakal ruas Tol Cisundawu.
Tim Divisi Kuari dan Kontstruksi PT Dahana sedang menanam peledak cair di bakal ruas Tol Cisundawu. /dok/

GALAMEDIA - Jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisundawu) yang merupakan Proyek Strategis Nasional (PSN) hingga kini masih belum tuntas. Salah satu kendala banyaknya pebukitan dan untuk mempercepat proses pembangunan menggandeng PT Dahana.

Senior Manajer Legal & Komunikasi Perusahaan Dahana, Juli Jajuli yang dihubungi Selasa 21 Juni 2022 membenarkan kalau pihak telah mendapatkan kontrak peledakan seksi 4 sejak Oktober 2021 hingga Agustus 2022 dengan volume lebih kurang 1,5 juta bank cubic meter.

Perusahaan sedang mengerjakan kegiatan pengeboran dan peledakan menggunakan bahan peledak Dabex yang ditopang oleh unit Mobile Manufacturing Truck (MMT). Dipimpin oleh PJO Herlan Setiadi, saat ini team tengah fokus pada pekerjaan perataan bukit untuk selanjutnya pekerjaan struktur jalan.

Baca Juga: Jokowi Mendadak Menghadap Megawati di Hari Ulang Tahun ke-61, Ada Apa?

Direktur Operasi Dahana, Bambang Agung menyatakan, pihaknya akan terus mendukung pembangunan PSN di tanah air, salah satunya pembangunan Tol Cisumdawu. Menurutnya, keterlibatan Dahana dalam PSN merupakan bentuk upaya perusahaan untuk terlibat menyelesaikan problem yang dihadapi oleh masyarakat Indonesia.

“Proyek Strategis Nasional merupakan berkah bagi perusahaan, karena perusahaan dapat terlibat dalam pembangunan nasional. Seperti Tol Cisumdawu yang nantinya akan menjadi penopang pembangunan di kawasan Rebana, dan memudahkan mobilitas masyarakat, serta diharapkan turut menaikkan perekonomian nasional di kawasan,” ujar Agung.

Pembangunan Tol Cisumdawu, nantinya akan menghubungkan masyarakat ke akses Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB), sekaligus digadang-gadang akan mempercepat peningkatan perekonomian di Jawa Barat. Dengan Tol Cisumdawu, masyarakat Bandung – Majalengka dapat mengakselerasi mobilitas hingga satu jam atau kurang, dari sebelumnya membutuhkan waktu tiga jam perjalanan.

Baca Juga: Rumah Yusuf Mansur Digeruduk Korban Investasi, Bos PayTren Tersebut Justru Pergi ke Yaman

General Manager Divisi Kuari dan Kontstruksi Dahana, Setio Budhianto menjelaskan, berbagai tantangan yang dimiliki timnya sudah mampu teratasi. Bahkan sudah dapat diselesaikan hingga 60% proses pembangunan.

Halaman:

Editor: Dadang Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x