Jalur Cianjur Selatan Kembali Ambles, Perekonomian Terganggu

- 21 Juni 2022, 20:48 WIB
Petugas dibantu relawan dan warga memasang penghalang di Jalan Raya Cibinong, Cianjur, Jawa Barat, agar pengendara tidak terjadi kecelakaan saat pengendara melintas, Selasa (21-6-2022).
Petugas dibantu relawan dan warga memasang penghalang di Jalan Raya Cibinong, Cianjur, Jawa Barat, agar pengendara tidak terjadi kecelakaan saat pengendara melintas, Selasa (21-6-2022). /Antara/

GALAMEDIA - Hujan deras yang berlangsung selama lebih dari dua jam, menyebabkan jalur utama penghubung Cianjur selatan menuju Kota Cianjur, tepatnya di Jalan Raya Cibinong, ambles.

Akibat kejadian itu,  jalur perekonomian dari kedua kembali terhambat, pengendara diimbau untuk berhati-hati saat melintas.

Kapolsek Cibinong, Iptu Dedi Suryaman, mengatakan landasan jalan yang ambles sepanjang 2 meter dengan ke dalaman 3 meter, sehingga saat dilalui kendaraan rawan kembali amblas, sehingga pihaknya menerapkan sistem buka tutup dan melarang kendaraan besar melintas.

Baca Juga: Ada Upaya Jatuhkan Harga Sapi Milik Peternak Terkena PMK, Wabup Garut : Stoplah Upaya-upaya Seperti Ini!

"Amblesnya jalan utama penghubung antar kecamatan tersebut, akibat pondasi jalan yang terdapat gorong-gorong di bagian bawahnya terbawa arus air akibat hujan deras dengan intensitas lebih dari dua jam," kata Dedi, Selasa 21 Juni 2022.

Akibatnya hanya sebagian dari landasan jalan yang masih dapat dilalui kendaraan jenis mini bus atau sepeda motor, sedangkan kendaraan besar seperti truk dan angkutan elf tidak dapat melintas untuk sementara, sehingga arus kendaraan dialihkan ke jalur alternatif.

Untuk mengatur arus lalulintas agar tidak terjadi antrean sejak Selasa pagi hingga malam, pihaknya bersama petugas gabungan melakukan rekayasa arus dengan menerapkan sistem satu jalur secara bergantian karena jalur tersebut merupakan jalur utama perekonomian warga selatan.

Baca Juga: SEGERA BERLANGSUNG, Link Live Streaming Nonton Gratis Persib Bandung vs Bhayangkara FC

"Kami siagakan anggota dan relawan untuk mengatur arus lalu lintas terutama menjelang malam karena kendaraan pengangkut hasil bumi banyak melintas. Untuk sementara kendaraan besar di arahkan ke jalur alternatif Cibinong tembus Sukanagara atau ke jalur Naringgul-Bandung," tuturnya.

Saat ini, pihaknya sudah berkoordinasi dengan PU Binamarga Provinsi Jabar, untuk segera melakukan penanganan cepat.

Halaman:

Editor: Dicky Mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x