KNPI Ajak Pemuda Kabupaten Bandung Memegang Prinsip dan Makna Ibadah Kurban

- 10 Juli 2022, 18:03 WIB
Panitia penyembelihan hewan qurban berusaha menjinakan sapi yang akan disembelih di Masjid A-Furqon, Jalan Kopo, Kelurahan Suka Asih, Kecamatan Bojongloa Kaler, Kota Bandung, Ahad 10 Juli 2022.
Panitia penyembelihan hewan qurban berusaha menjinakan sapi yang akan disembelih di Masjid A-Furqon, Jalan Kopo, Kelurahan Suka Asih, Kecamatan Bojongloa Kaler, Kota Bandung, Ahad 10 Juli 2022. /Darma Legi /GALAMEDIA

“Ada rasa cinta, ada rasa sayang dalam setiap daging yang disalurkan kepada mereka yang berhak untuk mendapatkannya. Ini adalah satu momen yang sangat dinantikan oleh jutaan umat muslim di dunia terutama kami di sini, karena kurban adalah bentuk ketaatan kita kepada Allah,” ungkap Azis.

Menurut Azis, yang terpenting dalam berbagi jangan melihat dari jumlahnya, karena di mata Allah SWT yang terpenting adalah ketulusan dan keihklasan dalam menjalankan segala perintahnya.

"Yang terpenting adalah ada nilai kebaikan yang ingin kita bawa sebagai bekal kita nanti,” ujar Azis yang pernah menjabat sebagai Ketua Umum Koperasi Muamalah tahun 2013-2015.

Baca Juga: Momen Idul Adha Selebriti Tanah Air, Potret Bareng Hewan Kurbannya

Baginya berkurban adalah ladang pahala yang tak pernah terputus. "Semoga ini menjadi ladang pahala bagi setiap insan yang menjalankan perintah Allah,” harapnya.

Mantan Ketua Umum Komisariat HMI Fakultas Syariah dan Hukum UIN SGD Cabang Kabupaten Bandung periode 2012-2013 ini mengungkapkan, kesabaran dan keikhlasan di bawah naungan rasa cinta yang dicontohkan Nabi Ibrahim AS, sudah menjadi petunjuk seluruh umat manusia dalam menjalani kehidupan.

Azis yang dulu pernah duduk sebagai Wakil Ketua DPD KNPI Kabupaten Bandung tahun 2016 hingga 2019 ini, berpesan kepada para pemuda untuk melihat lebih dalam, arti ketakwaan dan keikhlasan Nabi Ismail dalam menerima ketentuan Allah.

Baca Juga: Waspada! Malam Hari Jabar Diguyur Hujan: Prakiraan Cuaca Wilayah Jawa Barat Minggu, 10 Juli 2022

"Karena kuatnya ketakwaan mereka, Allah menggantikan Nabi Ismail dengan seekor domba," ucap Azis.

Hal, inilah yang ingin diajarkan Azis kepada semua generasi penerus bangsa yang ada saat ini.

Halaman:

Editor: Ziyan Muhammad Nasyith


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah