Network
GALAMEDIA – Majelis Pakar Dewan Pimpinan Pusat Partai Persatuan Pembangunan (DPP PP) menggelar Rapat Kordinasi Nasional (Rakornas) di Kota Bandung, 15-17 Juli 2022.
Rakornas tersebut mengangkat tema 'Jalan Kemenangan PPP 2024'. Hadir pada acar tersebut, Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa, Ketua Majelis Pakar Prof. Prijono Tjiptoherijanto, Ketua Majelis Pertimbangan, H. M. Mardiono, Ketua Majelis Kehormatan Drs. KH. Zarkasih Nur, Waketum DPP PPP Ermalena, Wakil Ketua Majelis Pakar, H. Abdullah Syarwani, jajaran pengurus DPP PPP dan dihadiri seluruh majelis pakar DPW seluruh Indonesia.
Dalam sambutannya, Ketua Umum DPP PPP Suharso Monoarfa menuturkan, Rakornas Majelis Pakar ini digelar untuk menyonsong pemilu 2024 mendatang. Ia meminta semua elemen partai untuk memberikan masukan dalam rangka pemenangan PPP.
Baca Juga: Uu Ruzhanul Ulum Didorong Jadi Orang Nomor Satu di Jabar, Ketum PPP: Masa Wakil Gubernur Terus
"Majelis Pakar bisa memberikan masukan terkait bagaimana PPP bisa menghadapi pemilu kedepan. Ini penting supaya PPP bisa memperoleh kemenangan dan lolos ambang batas parlemen," tutur Suharso.
Baca Juga: Cara Download Lagu MP3 Barat Hits dan Viral Resmi, Link Tersedia di Sini
Ditambahkan Menteri PPN/Kepala Bappenas itu, konstalasi pemilu yang akan datang tentu berbeda dengan yang sebelumnya.
Hal tersebut bisa dilihat dari karakteristik pemilih yang lebih dominan anak muda atau generasi milenial.
"Sebab itu diperlukan strategi khusus bagaimana PPP dagandrungi dan dipilih anak muda di pemilu 2024," katanya.
Lebih lanjut Suharso menambahkan, perkembangan teknologi informasi telah memicu berbagai macam inovasi dan perubahan besar pada semua bidang, termasuk diantaranya komunikasi politik.
"Dengan teknologi menuntut kita berkelakar dengan cara baru, itulah sebabnya kita butuh masukan-masukan dari majelis pakar supaya PPP tetap eksis di kancah politik nasional," tandasnya.
Baca Juga: Jadwal Nonton IVANNA Weekend 16-17 Juli 2022 di Bioskop Batam dan Harga Tiketnya
Di tempat yang sama, Ketua Majelis Pakar PPP, Prijono Tjiptoherijanto menyatakan, sebagai partai islam tertua di Indonesia, pihaknya mencari cara bagaimana PPP bertahan dan tetap mengisi kursi dilegislatif.
"Kita boleh berkelakar namun berkelakar yang punya arti. Kita berkelakar bagaimana pemilu 2024 kita bisa menang dan PPP bisa menang di pemilu legislatif (Pileg)," kata Prijono di hadapan peserta Rakornas.
Ia menambahkan, era reformasi ada perubahan signifiken dalam demokrasi di Indonesia. Pasalnya, hal itu harus dibarengi dengan cara dan strategi yang berbeda pula sesuai dengan perubahan tersebut.
"Setiap daerah atau wilayah pasti berbeda, wilayah satu dengan lainya tidak sama kulturnya sehingga perlu cara yang beda pula disetiap wilayah untuk memenangkan PPP," pungkas Prijono.***
