"Tes penerbangan pertama diperkirakan akan berlangsung pada minggu ketiga atau keempat Juli," kata manajer senior divisi Program KF-X di KAI Kim Nam-shin dilansir Korea Times, Selasa, 19 Juli 2022.
Baca Juga: Cinta Setelah Cinta Segera Tayang di SCTV, Berikut Link Streaming Nonton 19 Juli 2022
KF-21 Boramae sendiri masuk ke dalam jet generasi 4.5. Beberapa jet yang setipe dengan KF-21 Boramae antara lain F-15E/EX Strike Eagle milik Amerika Serikat (AS), Chengdu J-10 C milik China, dan Sukhoi Su-35 kepunyaan Rusia.
KF-21 merupakan upaya Korsel untuk lepas dari ketergantungan teknologi AS dalam persenjataan militernya.
Dalam mengerjakan KF-21 Boramae, Korsel bekerjasama dengan Indonesia di bawah program Defense Acquisition Program Administration.
Melansir Yonhap News, sebanyak 114 insinyur Indonesia berangkat ke Korsel untuk mengerjakan KF-21 Boramae.
Indonesia juga menanggung 20 persen biaya atau sekitar 1,7 triliun Won (sekitar Rp 19 trilun).
Panjang KF-21 mencapai 55 kaki atau 16,7 meter dengan lebar sayap mencapai 10,6 meter.
Panjang sayap itu sedikit lebih panjang dari F-35A Joint Strike Fighter, namun lebih kecil dari F/A-18E/F Super Hornet dan F-22 Raptor.