Baca Juga: Identitas 3 Pasutri Korban Tewas Tabrakan Maut Truk Tangki BBM Pertamina di Cibubur
KF-21 juga memiliki 10 external hardpoints untuk membawa senjata, pod sensor, dan bahan bakar.
Berat minimum KF-21 saat meluncur bisa mencapai 17 ribu pounds atau sekitar 7.700 kg, sementara berat maksimalnya mencapai 56.400 pounds atau 25 ribu kg.
Lebih lanjut, KF-21 dibekali BAE's Meteor air to-air missile dan Saab/MBDA Taurus missile.
Selain itu, KF-21 juga dipersenjatai M61 20-milimeter gatling gun dari General Electric.
Baca Juga: Terlibat Kasus Penjualan dan Pemerkosaan Anak, ABG Perempuan di Bandung Divonis 1,5 Tahun Penjara
Menurut KAI, KF-21 Boramae bisa mencapai kecepatan maksimal 22 ribu km per jam atau sekitar Mach 2.
KAI juga membenamkan sistem elektrik mutakhir dalam KF-21 serta radar yang mampu mendeteksi ancaman udara serta pencarian inframerah.
Ada pula sistem pelacakan yang bisa mendeteksi lawan secara diam-diam dalam jarak dekat beserta sistem optik elektrik yang bisa mendeteksi musuh di darat.***