"Ada, tidak ada, penghargaan seperti ini, menyelamatkan lingkungan, kebijakan green economy sudah kami lakukan di Jawa Barat," ucap Kang Emil.
Baca Juga: Bupati Bogor Nonaktif Ade Yasin Minta Hakim Batalkan Dakwaan KPK Soal Suap ke BPK Jabar
Sementara itu, Direktur Jenderal Pengendalian Perubahan Iklim Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Ruandha Agung Sugardiman menuturkan, Kalpataru merupakan penghargaan tertinggi yang diberikan negara untuk individu atau kelompok masyarakat.
"Hari ini diserahkan 10 dari Sabang sampai Merauke kemudian ditambah satu penghargaan khusus Gerakan Kolaborasi untuk Menyelamatkan Ciliwung. Itu Kalpataru," ucap Ruandha.
Sedangkan untuk Nirwasita Tantra, Ruandha menjelaskan penghargaan tersebut diberikan kepada pemimpin daerah dari skala kabupaten kecil, sedang dan besar, kemudian berikutnya provinsi termasuk kategori legislatifnya.
Baca Juga: Dinkes Kabupaten Bandung Targetkan Akhir Agustus 2022 Vaksinasi Booster Mencapai 50 Persen
"Kalau Nirwasita Tantra diberikan kepada pemimpin daerah, kabupaten kecil, sedang, dan besar, kemudian kota juga sama kecil, sedang, dan besar, kemudian provinsi, termasuk legislatifnya," katanya.
Demi melestarikan lingkungan alam Indonesia yang indah subur makmur, Ruandha mengatakan peran para pemimpin di daerah menjadi kunci utama.
"Pertama, leadership itu menjadi kunci untuk penyelamatan lingkungan hidup dan kehutanan. 90 persen ditentukan oleh ketokohan, dari sisi kebijakan dan untuk kebijakan implementasinya," ucapnya.***