Emil Imbau Masyarakat Tidak Panik dan Tetap Waspada Meski Covid-19 Naik

- 21 Juni 2022, 19:17 WIB
Gubernur Jabar Ridwan Kamil
Gubernur Jabar Ridwan Kamil /Humas Jabar/
GALAMEDIA - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengatakan masyarakat tidak perlu terlalu panik terkait kenaikan kasus Covid-19 di Jawa Barat, seiring kemunculan subvarian omicron BA.4 dan BA.5.
 
Sebab Kementerian Kesehatan RI mencatat masyarakat sudah memiliki tingkat kekebalan tinggi melalui vaksinasi, yakni di atas 99 persen.
 
"Covid-19 ini iya naik, tapi tidak terlalu dikhawatirkan karena kita punya kekebalan se-Indonesia itu sudah naik hampir di atas 99,99 persen," ungkapnya di Gedung Sate, Kota Bandung, Selasa  21 Juni 2022.
 
 
Ia mengimbau masyarakat untuk tetap waspada khususnya ketika beraktivitas di dalam ruangan agar selalu memakai masker dan menjaga jarak. Masyarakat yang belum divaksin juga sangat disarankan segera mengunjungi sentra vaksinasi Covid-19.
 
"Kalau indoor sesuai arahan pakai masker, kalau outdoor boleh tidak pakai masker tapi mengatur jarak dan selalu waspada," katanya. 
 
Kendati demikian, sejauh ini diketahui tingkat keterisian rumah sakit oleh pasien Covid-19 di Jabar ada di angka 0,7 persen.
 
 
"Naik sedikit, per hari ini melaporkan 0,7 persen," ujarnya. 
 
Emil memastikan selama okupansi rumah sakit masih aman dan terkendali, Pemda Provinsi Jawa Barat akan fokus pada penegakan protokol kesehatan. 
 
"Selama okupansi di rumah sakit masih aman kita fokus pada prokes saja," terangnya. 
 
Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Jawa Barat, Dewi Sartika mengatakan bahwa lewat Pikobar Fitur Vaksinasi, kini warga bisa saring informasi kegiatan vaksin sesuai jadwal, lokasi, usia, serta jenis vaksinasi sesuai kebutuhan. 
 
 
Inisiasi Pikobar Vaksinasi versi terbaru ini, telah dirilis sejak Maret lalu sebagai upaya untuk hadirkan kanal informasi yang lebih ramah pengguna.
 
“Teman-teman di Jabar Digital Service sudah lakukan usability testing dan rancang desain wajah Pikobar Vaksinasi terbaru buat bantu Wargi Jabar dapatkan jadwal dan lokasi vaksinasi, satu pintu. Sekarang pengguna Pikobar dari lansia sampai yang muda bisa kontrol sendiri info vaksin yang ingin ditampilkan sesuai kebutuhan mereka. Mudah-mudahan bisa tingkatkan imunitas warga dari sebaran subvarian baru corona," jelasnya. 
 
Sementara itu, Pikobar Isoman versi terbaru juga dirilis untuk dukung fasilitas kesehatan selama isoman.
 
 
Menurutnya pengguna kini bisa langsung ajukan permohonan vitamin tanpa perlu melakukan telekonsultasi dokter terlebih dulu dan paket obat-vitamin bisa sampai dalam 1-2 hari saja.
 
“Bagi warga yang tertular Covid-19 dan harus isolasi, kami juga sediakan tiga layanan gratis lewat Pikobar Isoman, konsultasi dokter, permohonan vitamin, dan layanan oksigen. Warga yang butuh vitamin tak perlu melakukan telekonsultasi, sedangkan yang perlu obat, bisa langsung konsultasi dengan dokter Pikobar untuk dapatkan peresepan. Semuanya gratis, warga bisa lacak progres permohonan ini dan semua kami antar langsung ke rumah dalam satu sampai dua hari saja," tambahnya. 
 
Hingga kini, Pikobar telah merilis lebih dari 500 publikasi vaksin setiap bulannya. Tak hanya itu, lewat Pikobar Isoman, sebanyak 4.026 paket obat dan vitamin telah diterima oleh warga Jabar yang sedang isoman, dan 3.921 pengguna telah gunakan layanan telekonsultasi dokter.***

Editor: Dicky Mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x