Kita Punya Seribu Alasan untuk Bahagia dengan Melepas Beban Emosi

- 26 Juli 2022, 17:48 WIB
 Kita Punya Seribu Alasan untuk Bahagia dengan Melepas Beban Emosi./dok. IST
Kita Punya Seribu Alasan untuk Bahagia dengan Melepas Beban Emosi./dok. IST /

Baca Juga: WAJIB Download LOGO RESMI HUT RI ke 77 Tahun 2022! Link Gratis Tinggal Klik

Coach Rheo sudah banyak membantu melepaskan beban emosi, dari mulai kasus trauma kedukaan, kebodohan masa lalu, menyakiti orang lain, trauma bully, persaingan karir, gagal bisnis, pelecehan seksual, pemerkosaan, hamil di luar nikah, kegagalan dalam berumah tangga, hingga dikucilkan keluarga.

Menurut Coach Rheo, pengetahuan manusia yang diperoleh melalui pengalaman, dapat menciptakan persepsi, dan asumsi, serta berpengaruh terhadap kepribadian. Memengaruhi pikiran bawah sadar.

“Sejatinya manusia lahir tanpa beban (emosi). Kita sering tidak menyadarinya. Problem emosi tersimpan di dalam pikiran bawah sadar kita,” ujar pakar bernama lengkap Caezarro Rey Abishur ini.

Dampak pikiran bawah sadar tersebut, kata Coach Rheo, berpotensi menyebabkan sejumlah masalah. Termasuk perilaku kompulsif, di mana pikiran dipenuhi pengaruh beban emosi negatif dan tidak dapat dikendalikan.

“Beban mental, mendem emosi jika dibiarkan dan terus dikendalikan emosi ini bisa menumpuk. Beban emosinya makin banyak. Ibarat sampah. Jadi harus dibuang satu-satu,” ujarnya.

Pandangan lainnya, Coach Rheo, menyarankan agar kita dapat bersikap fleksibel. Membebaskan diri dari segala keterikatan dan konsep-konsep yang pakem. Penilaian yang eksesif seperti baik, buruk, benar, salah, terhadap seseorang menurutnya tak jarang justru dapat menimbulkan masalah.

Baca Juga: SEGERA TAYANG The Sexy Doctor is Mine Anya Geraldine dan Jolene Marie, Link Nonton Ada di Sini

“Framing yang membuat orang takut dan atau merasa bersalah, merasa berdosa, atau merasa paling benar. Tubuh dideveloped setiap orang beda-beda. Jadi jangan berlebihan. Harus seimbang,” ungkapnya.

Dengan sistem DOA-TRTO, ujar Coach Rheo, kita bisa mengembalikan kebahagiaan hidup seperti sebelum terpapar beban emosi. Bahkan bisa lebih bahagia.

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah