"BLT ini untuk penanganan ketersediaan kebutuhan pangan sehari-hari keluarga penerima manfaat. Jangan sampai disalahgunakan untuk pembelian yang bukan-bukan," tuturnya.
Wawan menambahkan, di delapan desa yang ada di Kec. Nagreg, penerima BLT bisa mencapai kurang lebih 1.500 kepala keluarga. Mereka adalah yang tidak menerima bantuan sosial dari program pemerintah lainnya.
Baca Juga: Tahukah Anda? Gado-gado Ternyata Dipengaruhi Budaya Portugis
"Masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19 itu mendapat bantuan sosial dari berbagai program bantuan sosial yang digulirkan pemerintah," pungkasnya.***