Pemkab Bandung Keluarkan Inovasi Simpel KIR Berbasis Android

- 23 Juni 2020, 16:22 WIB
Seorang petugas tengah melakukan pengecekan kendaraan di ruang uji kendaraan bermotor (KIR) Dinas Perhubungan Kabupaten Bandung
Seorang petugas tengah melakukan pengecekan kendaraan di ruang uji kendaraan bermotor (KIR) Dinas Perhubungan Kabupaten Bandung /Humas kabupaten Bandung/

GALAMEDIA - Guna memudahkan sistem Pelayanan Pengujian Kendaraan Bermotor (KIR) di tengah wabah covid-19, Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bandung meluncurkan inovasi Sistem Informasi dan Manajemen Pelayanan (Simpel) berbasis android.

Kepala Dishub Kabupaten Bandung, Zeis Zultaqawa menuturkan, selain lebih efektif dan efisien, inovasi tersebut sebagai langkah preventif pihaknya dalam mengentaskan penyebaran wabah corona.

“Frekuensi pertemuan antara petugas pelayanan dengan konsumen dapat menjadi celah penyebaran virus. Kami berharap, dengan simpel-KIR berbasis android ini risiko tadi dapat diminimalisir,” jelas Zeis lewat siaran persnya, Selasa 23 Juni 2020.

Baca Juga: Dikabarkan Bercerai dari Kalina Oktaranny, Siapa Insank Nasruddin?

Menurutnya penggunaan layanan berbasis aplikasi juga dapat menurunkan peluang percaloan dan gratifikasi.

“Intensitas pertemuan serta proses pendaftaran secara manual, dapat meningkatkan peluang percaloan dan gratifikasi. Melalui sistem baru ini, insya Allah tidak ada lagi permainan,” ucapnya.

Sebelum pengujian, konsumen untuk melakukan pendaftaran melalui aplikasi simpel-KIR untuk mendapat alokasi waktu dan barcode layanan.

Setelah itu, konsumen akan mendapatkan ID-billing untuk membayar secara cashless di Bank BJB.

Baca Juga: Jamin Pengunjung Ratusan Pegawai Objek Wisata di KBB Jalani Rapid Test

“Bagi yang hendak melakukan uji KIR diharapkan memakai pakaian standar APD Covid-19 yakni, pakaian lengan panjang, memakai masker dan sarung tangan,” terang Zeis.

Terdapat dua tahap pengujuan antara lain, pra uji Satuan Ruang Parkir (SRP).

Yakni meliputi pengecekan data kendaraan, visualisasi dan fungsi fisik luar kendaraan (badan kendaraan dan kabin, kaca, lampu dan kelistrikan, wiper, klakson, kondisi ban, sabuk pengaman, kelangkapan alat keselamatan – APAR, kotak P3K, ban cadangan, dongkrak, kunci roda), dimensi kendaraan (panjang, lebar, tinggi).

Baca Juga: Lewat Surat, Warga RT 01/RW 17 Karangmekar Kota Cimahi Tolak Swab Test

“Jika dinyatakan lulus, kendaraan akan dibawa ke gedung uji," tandasnya.

"Di sini, kendaraan akan diuji daya pancar dan penyimpangan lampu, kinerja rem utama dan rem parkir (brake), emisi gas buang kendaraan (CO, HC, Smog), ketepatan alat speedometer, tingkat kebisingan , kincup roda depan dan uji dimensi berat kendaraan sesuai jumlah berat yang diperbolehkan (JBB),” urainya.

Setelah melewati dua tahap ujian tadi, hasil pengujian akan dikirim secara online dari alat uji ke dalam bukti lulus uji elektronik smart card.

Editor: Kiki Kurnia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x