ASN Pemprov Jabar Serahkan Rp 11 Miliar Untuk Menangani Covid-19

- 29 Juni 2020, 20:42 WIB
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil/Humas Pemprov Jabar
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil/Humas Pemprov Jabar /

GALAMEDIA -Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) ikut berperan dalam penanganan Covid-19 (virus corona). Mulai dari mengumpulkan dana secara sukarela sampai mengedukasi masyarakat soal Covid-19.

Widyaiswara Ahli Utama Daud Achmad secara simbolis menyerahkan bantuan dana ASN Pemprov Jabar kepada Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Jabar Ridwan Kamil di Gedung Sate, Jln. Diponegoro, Kota Bandung, Senin (29/6/2020). Dana yang terkumpul mencapai Rp 11 miliar.

"Para ASN Jabar yang menyumbang donasi untuk Covid-19 secara sukarela dari penghasilannya. Tadi, total kurang lebih sekitar Rp 11 miliar disumbangkan," kata pria yang akrab disapa Emil ini.

Baca Juga: Banyak Masalah pada Bansos Provinsi , Telur Diganti Susu Plus Lima Lembar Masker

Menurut Emil, pandemi Covid-19 adalah masalah bersama. Semua pihak harus ikut serta dalam penanganannya, baik dengan ilmu, harta, maupun tenaga.

"Karena semua paham ini adalah kerja bersama masing-masing harus melakukan pengorbanan. Yang punya harta berkorban dengan harta bela negaranya, yang punya ilmu dengan ilmunya, yang punya tenaga dengan tenaga," ucapnya.

"Atas nama pimpinan saya sangat terharu, mengucapkan terima kasih pada seluruh ASN yang sudah meluangkan rezekinya untuk perjuangan kita melawan Covid-19," imbuhnya.

Dana tersebut akan dimanfaatkan Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 untuk penanganan Covid-19.

Baca Juga: Gubernur Nyatakan Satu Daerah di Jabar Ini Bebas Virus Corona

Dalam penanganan Covid-19, Emil mengatakan, pihaknya memiliki metodologi yang jelas dan terukur, sehingga keputusan yang diambil efisien. Maka tidak heran apabila UNDP (United Nations Development Programme) dan sejumlah pihak mengapresiasi Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Jabar.

"Jabar mempunyai metodologi yang jelas dan terukur yang hasilnya membuktikan metodelogi profesional, maka kami diapresiasi oleh UNDP, kemudian media dari Singapura, Hong Kong juga sama-sama mengapresiasi," katanya.***

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x