Di Masa Pandemi Covid-19, Bos-Bos BUMN Ini Bersuka Ria di Ciwidey, Erick Thohir Ngambek Enggak Ya

- 11 Juli 2020, 16:08 WIB
Rombongan PNM mulai meninggalkan lokasi menuju Ciwidey.
Rombongan PNM mulai meninggalkan lokasi menuju Ciwidey. /


GALAMEDIA - Di masa pandemi Covid-19 (virus corona), sejumlah pejabat PT Permodalan Nasional Madani (PNM) "bersuka ria" di Green Hill Park Ciwidey,  Kabupaten Bandung, Sabtu (11/7/2020). Kegiatan dengan tajuk Saturday Ride PNM Vespa Club ini diikuti sekitar 150 orang.

Berdasarkan informasi sejumlah pejabat PT PNM (persero) mengikuti kegiatan ini. Rombongan dipimpin Executive Vice President PT PNM Kindaris. Selain itu juga hadir Kepala Divisi Bisnis, Pemimpin Cabang di wilayah Jabar, yakni Garut, Tasikmalaya, Sukabumi, Subang dan Cirebon, serta sejumlah kepala bagian kantor pusat.

Rombongan sebelumnya berkumpul di Kantor PT PNM Cabang Kota Bandung Jln. Ahmad Yani, Kota Bandung. Di lokasi ini terpampang spanduk "Wilujeung Sumping Bapak Kindaris dan Rombongan. Saturday Ride. PNM Vespa Club. Ciwidey, 11 Juli 2020".

Rombongan PNM.
Rombongan PNM.

Sekitar pukul 07.00 WIB, sejumlah peserta mulai berangkat dengan menggunakan sepeda motor Vespa menuju Ciwidey. Agar tidak mencolok, pemberangkatan dilakukan secara bergelombang.

Menurut sopir salah satu pejabat PNM, Haris tidak semua peserta berangkat dari kantor cabang Bandung. "Pak Kindaris juga enggak di sini. Beliau menunggu di satu titik, kemudian ada yang menjemut ke sana. Dari titik itu baru berangkat ke Ciwidey," ujarnya tadi pagi.

Ia pun mengungkapkan, pemberangkatan dilakukan secara bergelombang agar tidak terlalu mencolok di jalan. "Kalau barengan kan kelihatan ada kerumunan ya. Soalnya kan sekarang lagi rame virus corona," ujarnya.

Rombongan terakhir PNM di Kantor Cabang Bandung.
Rombongan terakhir PNM di Kantor Cabang Bandung.


Seperti diketahui, kasus positif virus corona di wilayah Jawa Barat cenderung mengalami peningkatan. Terlebih, dengan adanya cluster baru, yakni Secapa TNI AD.

Berdasarkan data Pikobar (Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Provinsi Jawa Barat) hasil update Sabtu (11/7/2020), pukul 12.06 WIB, kasus positif mencapai 4.951 orang. Sedangkan untuk kasus positif di Indonesia mencapai 72.347 orang.

Meski pembatasan sosial berskala besar (PSBB) tak diperpanjang sejak berakhir dua pekan lalu, pemerintah tetap mengingatkan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap penyebaran virus corona. Untuk itu masyarakat untuk menghindari kegiatan yang mengundang orang untuk berkumpul.

Baca Juga: Anda Terlambat Bayar Pajak Kendaraan, Ini Dia Cara Menghitung Denda Pajaknya

Namun sejumlah pejabat sebuah Badan Usaha Milik Negara (BUMN), yakni PNM justru mengadakan kegiatan kumpulan di Green Hill Park Ciwidey, Kabupaten Bandung. Terlebih, peserta yang berkumpul berasal dari sejumlah daerah, yakni DKI Jakarta, Garut, Tasikmalaya, Subang, Cirebon, Bandung dan daerah lainnya. Hal ini tentunya berisiko tinggi.

Di sisi lain saat ini kondisi perekonomian tengah terpuruk. Kegiatan seperti itu belum selayaknya digelar oleh sebuah institusi, khususnya berpelat merah. Terlebih, kondisi keuangan PT PNM saat ini kurang menguntungkan.

PT PNM harus segera mendapatkan suntikan pendanaan dari negara senilai Rp 1,5 triliun hingga setidaknya September 2020 ini. Pasalnya, saat ini permodalan perusahaan mulai seret sedangkan perusahaan masih harus tetap menyalurkan pembiayaan kepada debiturnya.

Baca Juga: Sudah Siapkan Mitigasi, PT Jasa Marga Akan Lakukan Perbaikan Ruas Tol Japek KM 36

Dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi VI DPR RI, Rabu (24/6/2020), Direktur Utama PNM Arief Mulyadi mengatakan hingga September ini perusahaan sudah mengalami cashflow negatif lantaran harus tetap menyalurkan pembiayaan dan membayarkan kewajibannya yang nilainya mencapai Rp 452 miliar.

Saat dikonfirmasi Galamedia tadi siang, Direktur Utama PNM Arief Mulyadi mengatakan, PT PNM tidak akan menggelar kegiatan kumpul-kumpul selama pandemi Covid-19 ini.

"Saya akan coba chek (soal acara Ciwidey, red). Kegiatan dengan nasabah/pelatihan pun kami arahkan ke Daring atau lewat medsos selama ini. Termasuk kegiatan mingguan," ungkapnya.

"Yang pasti, tidak ada kegiatan resmi perusahaan yang melibatkan banyak peserta dan membentuk kumpulan2/gerombolan," tegasnya.

Baca Juga: Sempat Viral di Medsos Kendaraan VVIP RI 2 Diisi BBM Jeriken di Pinggir Jalan, Ini Penjelasannya

Anggota DPR RI Nusron Wahid kepada Galamedia pun mengatakan, selayaknya para pejabat BUMN bisa menahan diri pada masa prihatin ini. Terlebih saat ini berbagai daerah sedang dilanda musibah pandemi Covid-19.

"Kalau benar (pejabat PNM melakukan kegiatan di Ciwidey, red), sangat disayangkan. Sebaiknya manahan diri dalam situasi kayak gini," ujarnya.

Terkait hal itu, Menteri BUMN Erick Thohir sudah dipastikan geram. Pasalnya, Erick selalu mewanti-wanti perusahaan BUMN untuk mengikuti protokol kesehatan Covid-19. Malah, ia ingin perusahaan BUMN ciptakan tren Protokol Kesehatan. ***

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x