Network
GALAMEDIA - Ribuan driver ojek online (ojol) se-Bandung Raya masih melakukan aksi depan Balai Kota Bandung, Jln. Wastukancana, Senin, 13 Juli 2020.
Mereka menuntut agar pemerintah segera menyetujui aktivasi kembali aplikasi untuk mengangkut penumpang (go ride dan grab bike) bagi ojol.
Memakai atribut ojol masing-masing, ribuan pengemudi bergerak untuk menyuarakan dua tuntutan.
Baca Juga: Unggahan Hana Hanifah yang Diduga Terlibat Prostitusi: Para Pembenci Cederung Memfitnah!!
Pertama, menutut segera aktivasi kembali grab bike dan go ride untuk ojol di aplikasi. Kedua, pembebasan tes Covid-19 yang akan dilaksanakan kepada pengemudi ojol.
"Memang untuk poin kedua dari minggu kemarin sudah diketuk palu bahwa kita akan dibebaskan (tes Covid-19)," kata perwakilan driver, Prima Anandapriya.
"Berarti itu menjadi poin penting bagi kami yang sudah melayangkan surat ke DPRD minggu kemarin, aspirasi kami disetujui," tambahnya.
Baca Juga: Akhiri Hidup di Usia Muda, Cucu Laki-laki Legenda Rock 'n Roll Elvis Presley Ditemukan Tak Bernyawa
Sekarang ini, kata Prima, tinggal tuntutan poin pertama yang akan terus disuarakan.
"Sekarang tinggal aplikasi go ride dan grab bike yang belum diaktivasi. Dari PSBB hingga sekarang kami belum diizinkan angkut penumpang dan aplikasi belum dibuka," terang dia.
"Kami menuntut kejelasan kapan pak wali menandatangani surat dan resmi disetuju (angkut penumpang,red)," tegasnya.
Baca Juga: Ini Daftar Harga Lengkap Sepeda Lipat Element Pikes, Troy, Hingga Ecosmo Shopia Ladjuba Edition
Pihaknya, kata Prima, sudah berkoordinasi dengan aplikator dan mereka menyatakan bila surat akan dilayangkan surat pada Pemkot Bandung per hari ini.
"Kami menuntut kalau bisa, go ride diaktifkan hari ini. Mudah mudahan aktif hari, kami enggak ingin besok lagi besok lagi," tuturnya.***
