Hari Ibu Nasional Diperingati Setiap 22 Desember, Simak Latar Belakangan Penetapannya

- 20 Desember 2022, 20:05 WIB
Ilustrasi Hari Ibu Nasional yang diperingati pada 22 Desember.
Ilustrasi Hari Ibu Nasional yang diperingati pada 22 Desember. /Freepik/fwstudio/

 


GALAMEDIA NEWS - Hari Ibu Nasional akhir-akhir ini selali diperingati setiap tanggal 22 Desember setiap tahunnya.

Untuk tahun ini, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Indonesia menetapkan tema Hari Ibu Nasional 2022, yakni Perempuan Berdaya, Indonesia Maju.

Dilansir dinaspppa.acehprov.go.id, peringatan Hari Ibu merupakan upaya meningkatkan kesadaran warga untuk mengenang dan menghargai perjuangan perempuan Indonesia dalam berjuang dan mengisi kemerdekaan.

Peringatan Hari Ibu juga sebagai momentum kebangkitan bangsa, penggalangan rasa persatuan dan kesatuan.

Perjalanan sejarah yang melatarbelakangi Peringatan Hari ibu dari awal ditetapkan hingga kini, memperlihatkan jejak perjuangan perempuan Indonesia yang telah menempuh jalan panjang untuk mewujudkan peranan dan kedudukan perempuan dalam berkehidupan berbangsa dan bernegara.  

Baca Juga: Ada Fenomena SOLSTIS 21 Desember 2022 Besok, Benarkah Bahaya Jika Keluar Rumah?

Bibit kebangkitan perjuangan perempuan Indonesia telah dimulai sebelum masa kemerdekaan, ditandai dengan perjuangan pendekar perempuan di berbagai tempat di Indonesia, seperti Cut Nyak Dien di Aceh, Nyi Ageng Serang di Jawa Barat, R.A Kartini di Jawa Tengah, dan masih banyak lagi.

Sejak tahun 1908, banyak lahir perkumpulan perempuan di berbagai tempat, seperti Aisiyah, Wanita Katolik, Putri Merdeka, dan lainnya.

Kemudian pada Kongres Pemuda Indonesia pertama pada 1928 menempatkan perempuan sebagai satu titik sentral pembahasan, mengenai kedudukan perempuan dalam masyarakat Indonesia.

Baca Juga: KABAR BURUK Menerpa PERSIB Bandung Jelang Lawan Persita, 8 Pemain Absen!

Kongres Perempuan Indonesia pertama dilaksanakan tidak lama setelah Sumpah Pemuda, berlangsung Desember 1928 dengan tujuan menyatukan perkumpulan perempuan-perempuan Indonesia dalam satu Perhimpunan Perempuan Indonesia.

Dilansir dari bpmpriau.kemdikbud.go.id, pada Juli 1935 kembali dilaksanakan Kongres Perempuan Indonesia II, dalam konggres ini dibentuk Badan Pemberantasan Buta Huruf (BPBH) dan menentang perlakuan tidak wajar atas buruh wanita perusahaan batik di Lasem, Rembang.

Sejak kongres pertama, diakui sebagai tonggak sejarah kebangkitan pergerakan perempuan Indonesia, sehingga pada Kongres Perempuan Indonesia III di Bandung pada tahun 1938, ditetapkanlah tanggal 22 Desember sebagai Hari Ibu melalui Peraturan Presiden Nomor 316 tahun 1959. 

Jadi peringatan Hari Ibu sudah ditetapkan sejak lama.***

Editor: Shiddik Zaenudin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah