UMKM Naik Kelas ini mendorong adanya kemandirian perekonomian nasional, untuk pembangunan yang dilaksanakan di bidang UMKM dan Koperasi ini yaitu peningkatan sumber daya manusia, peningkatan suatu akses pembiayaan, peningkatan nilai tambah produk dan jangkauan pemasaran, penguatan kelembagaan, kepastian dan perlindungan usaha serta hal lainnya.
Baca Juga: RIDWAN KAMIL Galau Masuk GOLKAR Padahal sudah Disiapkan Posisi Strategis bagi Kang Emil
Hingga sampai saat ini UMKM akan terus maju dan menjadi penguatan perekonomian Indonesia.
BANK Penyalur Kredit Usaha Rakyat (KUR)
Berdasarkan data Sistem Informasi Kredit Program (SIKP) Kementerian Keuangan, sejak tahun 2014 sampai oktober 2022 pemerintah Indonesia telah menyalurkan KUR dengan total nilai akad sebesar Rp. 1.250,8 triliun.
Kredit Usaha Rakyat paling banyak disalurkan melalui Bank BRI dengan nilai akad sebesar Rp. 854,16 triliun, penyalur terbesar berikutnya ada Bank Mandiri dengan nilai akad sebesar 166,3 triliun, BNI dengan nilai akad sebesar 135,5 triliun, dan BSI dengan nilai akad sebesar 21,1 triliun.
Selain itu terdapat juga Bank dan lembaga penyalur KUR dengan nilai akad gabungan sekitar Rp. 103,3 triliun.
ada 40 penyalur KUR aktif yang terdiri dari bank pemerintah, bank umum swasta, BPD, perusahaan pembiayaan, dan koperasi simpan pinjam.
Dalam rangka menjaga sebuah praktik Good Corporate Governance dalam penyaluran KUR, Pemerintah bekerjasama dengan OJK dan BPKP dalam rangka pengawasan KUR.
KUR 2023
Menurut Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut pemerintah akan menargetkan Penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) ini Tahun 2023, Naik menjadi sebesar Rp. 460 Triliun.