KORBAN MUTILASI BEKASI Digergaji Listrik Menjadi 7 Bagian, Polisi: Enggak Ada Luka

- 7 Januari 2023, 21:15 WIB
Korban pembunuhan dan mutilasi di Bekasi, Angela Hindriati Wahyuningsih.
Korban pembunuhan dan mutilasi di Bekasi, Angela Hindriati Wahyuningsih. /PMJ News

 

GALAMEDIANEWS - Kasus mutilasi kembali menggemparkan publik di tanah air. Kali ini aparat kepolisian ungkap M Ecky Listiantho (34) memutilasi tubuh perempuan bernama Angela Hindriati Wahyuningsih (54) menjadi tujuh bagian.

Peristiwa sadis terungkap saat polisi melakukan pencarian kepada Ecky karena dilaporkan hilang oleh pihak keluarga.

Penyidik akhirnya mendapatkan kabar Ecky berada di sebuah kontrakan di Kampung Buaran, Desa Lambangsari, Tambun Selatan, Bekasi.

Saat petugas kepolisian mendatangi lokasi, Kamis malam, 29 Desember 2022, mereka menemukan Ecky di lokasi tersebut.

Di lokasi polisi mencurigai adanya boks kontainer dan setelah dicek ternyata berisi jasad wanita yang dimutilasi.

Baca Juga: Sidang Cerai Anne Ratna Mustika dengan Dedi Mulyadi Memasuki Babak Baru, Beberapa Hal Dibantah Dedi?

Seiring adanya penemuan itu, Ecky langsung ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka.

Identitas korban mutilasi di Tambun, Kabupaten Bekasi, diketahui bernama Angela Hindriati (54). Korban dibunuh sudah setahun yang lalu.

"Pembunuhan diduga terjadi pada bulan November 2021," kata Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi.

Dalam kurun tersebut, lanjut dia, jasad korban disimpan di kontrakan milik pelaku yang merupakan TKP penemuan mayat.

Jasad korban tersebut disaimpan ke dua kotak kontainer.

"Selama kurun waktu kurang lebih 1 tahun 1 bulan, jenazah disimpan di TKP (kos-kosan tersangka), tempat itu juga sering digunakan tersangka apabila tidak berada di rumahnya," jelasnya.

Kanit IV Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Tommy Haryono mengungkapkan korban dimutilasi dalam tujuh bagian.

Baca Juga: Bleach: Thousand Year Blood War Episode 14, Tanggal Rilis dan Peristiwa yang Bakal Terjadi

"Bahu kiri-kanan, perbatasan antara pergelangan kaki kiri-kanan, panggul kiri-kanan. Badan sama kepala masih jadi satu," jelasnya seperti dilansir PMJNews, Sabtu 7 Januari 2023.

Meski begitu, lanjut dia, pihaknya tidak menemukan adanya luka akibat benda tumpul.

Berdasarkan hasil pemeriksaan dan identifikasi dokter forensik berupa potongan gergaji listrik karena bentuk potongan yang rapi.

"Gak ada luka. Yang kemarin bisa diidentifikasi bentuk potongan gergaji. Kemarin dari dokter forensik bilangnya ini gergaji, karena bentuk potongannya rapi. Pakai gergaji listrik,” ungkapnya.

Sebelumnya proses pengusutan oleh kepolisian dalam kasus penemuan jasad perempuan yang termutilasi di sebuah kos-kosan di Kabupaten Bekasi masih berlangsung.

Baca Juga: KUR BNI 2023 Pinjam Rp 50 Juta Cukup Pakai HP, Bisa Tanpa Jaminan!

Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi mengatakan, perlu berhati-hati dalam meneliti kasus tersebut sehingga membutuhkan waktu untuk mengungkapnya.

“Jenazah ini diperkirakan lama, oleh karenanya tingkat kesulitan cukup tinggi. Perlu ketelitian dan kehati-hatian,” ujar Hengki.

Hengki menuturkan, pihaknya saat ini potongan tubuh dari jasad yang ditemukan masih diperiksa untuk mencari dan mencocokkan data identitasnya.

“Saat ini sedang melakukan pemeriksaan sero bio molekuler untuk memastikan identitas mayat,” ucap Hengki.

Hengki menambahkan, pihak kepolisian akan memberikan penjelasan lebih lanjut apabila identitas dari korban telah terkonfirmasi.

“Kalau identitas mayat sudah firm, maka kami akan memberikan penjelasan lanjutan secara komprehensif,” tandasnya.***

Editor: Shiddik Zaenudin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x