Pemprov Jabar Bantah Pembuatan Konten MASJID RAYA AL JABBAR Sarat Korupsi, Pegiat Anti Korupsi Laporkan ke KPK

- 9 Januari 2023, 19:32 WIB
Masjid Raya Al Jabbar yang menelan anggaran Rp 1 Triliun kini disoal mengenai anggaran Rp 20 miliar hanya untuk pembuatan konten Masjid Raya Al Jabbar
Masjid Raya Al Jabbar yang menelan anggaran Rp 1 Triliun kini disoal mengenai anggaran Rp 20 miliar hanya untuk pembuatan konten Masjid Raya Al Jabbar /Pemprov Jabar


GALAMEDIA NEWS- Pegiat anti korupsi mendesak aparat penegak hukum (APH) segera melakukan penyelidikan terkait dugaan korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN) proyek pembuatan konten Masjid Raya Al Jabbar.

Kasus ini mengemuka setelah beredar luas lasih dari LPSE yang melelang proyek fantastis anggara Rp 20 miliar hanya untuk pembuatan konten Masjid Raya Al Jabbar.

Pegiat anti korupsi sudah menemukan beberapa kejanggalan salah satunya pemenang lelang adalah kerabat dekat Gubernur Jabar Ridwan Kamil. Dari itulah mereka akan melaporkan kasus ini ke KPK.

Baca Juga: VENNA MELINDA Akui Kepala Dibenturkan Ferry Irawan, Hidung Berdarah, Kejadian di Kamar Hotel


Ada Unsur Korupsi

Sudah diselidiki oleh pegiatn anti korupsi Beyon Anti Corruption (BAC), bahkan Ketua BAC Dedi Haryadi merinci lebih detail yang menurutnya memenuhi unsur dugaan korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN) dalam proyek konten Masjid Raya Al Jabbar.


1. Ada Kecurangan Proses Lelang

Ada indikasi faktor sengaja dalam lelang proyek pembuatan konten Masjid Raya Al Jabbar dikondisikan tidak ada memenangnya.

Dengan lelang dua kali gagal itu, maka menurut Dedi Haryadi punya peluang bagi penyelenggara untuk melakukan penunjukan langsung.

Dan ini diduga telah dikondisikan agar yang menjadi pemenang adalah perusahaan tersebut. Padahal dalam Perpres 16 Tahun 2018 Pengadaan barang dan Jasa yang bisa dilakukan penunjukan langsung adalah proyek maksimal senilai RP 200 juta.

Baca Juga: 10 Ucapan Selamat Tahun Baru Imlek 2023 Keren dalam Tiga Bahasa

 

2. Diduga Orang Dekat Ridwan Kamil

Kordinator BAC Dedi Haryadi telah memetakannya siapa pemenangan dari proyek pembuatan konten Masjid Raya Al Jabbar.

Dia adalah Adi Panuntutan sebagai CEO and Creative Head Sembilan Matahari. Harusnya tidak menjadi pemenang perusahaan ini karena dari awal sudah dinyatakan gagal karena tidak lulus evaluasi penawaran.

Halaman:

Editor: Ryan Pratama

Sumber: ANTARA Wawancara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x