Network
GALAMEDIANEWS - Menteri keuangan Republik Indonesia, Sri Mulyani Indrawati masuk ke dalam Forbes 50 over 50: Asia 2023.
Daftar tersebut berisi wanita berusia di atas 50 tahun dari Asia-Pasifik serta memiliki pencapaian di atas rata-rata.
Ia terpilih lantaran dianggap mempunyai pencapaian yang luar biasa di bidangnya serta mampu menginspirasi generasi berikutnya.
Baca Juga: TERBARU, Tugas dan Wewenang PPS dan Tahapan Pemilu 2024
Forbes mengeluarkan daftarnya pada Rabu, 11 Januari 2023. Dalam laporan tersebut dijelaskan pencapaian dari Sri Mulyani.
Selama mengemban tugasnya sebagai menteri keuangan yaitu pada tahun 2005-2010, devisa Indonesia mencapai rekor tertinggi sepanjang masa yakni sebesar US$ 50 miliar.
Serta dapat mengurangi utang publik hingga 30% dari PDB, hingga mengawasi reformasi yang berhasil memposisikan Indonesia sebagai salah satu dari tiga negara berkembang yang mengalami pertumbuhan lebih cepat dari 4% pada tahun 2009.
Baca Juga: Hari Apa Imlek Tahun 2023? Apakah Ada Cuti Bersama? Sejarah Imlek di Indonesia
Wanita yang kini menginjak usia 60 tahun ini pertama kali menjabat sebagai menteri keuangan di era pemerintahan Presiden ke-6 RI yakni Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Masa jabatan berlangsung dari 2005-2010. Pada tahun 2016 yang lalu bertepatan dengan usianya ke-54, ia diminta untuk kembali menjabat menjadi menteri keuangan di masa pemerintahan Joko Widodo.
Pada taraf internasional, ia dikenal karena mempromosikan kesetaraan gender dan antikorupsi.
Semasa karirnya, pada tahun 2010-2016, Sri Mulyani pernah menjabat sebagai Direktur Pelaksana dan COO Bank Dunia. Ia merupakan orang Indonesia pertama yang menduduki jabatan tersebut.
Baca Juga: 5 Cara Menyalip Kendaraan Lain dengan Aman, Hindari Kecelakaan Lalu Lintas
Bagi Sri Mulyani, ini bukan penghargaan yang pertama kalinya. Beragam penghargaan pernah diterimanya.
Wanita yang lahir di Tanjung Karang, Lampung ini pernah terpilih sebagai wanita paling berpengaruh ke-23 di dunia versi majalah Forbes tahun 2008.
Ia juga pernah mendapatkan penghargaan sebagai Menteri Terbaik di Dunia (Best Minister in the World Award) pada World Government Summit di Dubai pada tahun 2018.
Ketika tahun 2020, ia pernah dianugerahi penghargaan Menteri Keuangan Tahun Ini untuk Asia Timur Pasifik oleh majalah Global Markets dalam peranannya membimbing Indonesia selama pandemi.
Baca Juga: Ridwan Kamil Ungkap Alasan Dirinya Masuk Golkar, Kedekatan dengan Airlangga hingga Restu Orangtua
Latar belakang pendidikan
Pada tahun 1989, Sri Mulyani menempuh pendidikan dan memperoleh gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Indonesia.
Kemudian di tahun 1990, ia melanjutkan pendidikannya di University of Illinois at Urbana Champaign, Amerika Serikat dan gelar yang diraihnya yaitu Master of Science of Policy Economics.
Masih dalam universitas yang sama, ia melanjutkan pendidikan hingga mendapatkan gelar Ph.D. in Economics pada tahun 1992.***
