Setelah kejadian balon intai tersebut, Pemerintah Amerika Serikat melalui Departement Pertahanan Amerika Serikat membiarkan balon tersebut.
Menurut Ketua Kepala Staf Gabungan Jenderal Angkatan Darat Mark A. Milley dan Jenderal Angkatan Udara Glen D. VanHerck, komandan Komando Utara A.S. dan Komando Pertahanan Ruang Angkasa Amerika Utara, Komando Pertahanan Udara A.S. memutuskan untuk tetap membiarkan balon terus melayang di atas Amerika Serikat, dari pada untuk mencoba menembak jatuh balon yang diduga intai tersebut.
Baca Juga: Polisi Grebek 2 Pengedar Sabu di Kampung Boncos, Uang Hasil Penjualan Diamankan
Menurut pejabat setempat, menghancurkan balon tersebut dapat membahayakan dan dapat menimbulkan ancaman terhadap warga sipil. “Saat ini, kami menilai bahwa balon ini memiliki nilai aditif yang terbatas dari perspektif pengumpulan kolektif intelijen,” . ujar pejabat tersebut.
Pejabat itu mengatakan ini bukan pertama kalinya balon semacam itu terlihat di atas Amerika Serikat, tetapi mengatakan pada kali ini balon tersebut tampak bertindak berbeda dari yang pernah terlihat pada yang waktu yang lalu.
"Itu terjadi beberapa kali selama beberapa tahun terakhir, termasuk sebelum pemerintahan pada saat ini," kata pejabat itu.***