Alpha, Beta, Delta, Omicron? WHO Dituding Takut Namai Virus Baru Sesuai Alfabet Greek karena Takut China Murka

- 29 November 2021, 08:30 WIB
Ilustrasi bendera China.*/(shutterstock)
Ilustrasi bendera China.*/(shutterstock) /

GALAMEDIA - Hubungan antara China dan Organisasi Kesehatan Dunia kembali menjadi sorotan.

Badan kesehatan PBB itu dianggap sengaja menghindari Xi, urutan alfabet Greek atau Yunani  untuk varian Covid terbaru.

Seperti diketahui mereka memilih Omicron dalam pengumuman resminya akhir pekan kemarin.

Baca Juga: Ini Makna Asmaul Husna: Al Ghofur, Asy Syakuur, Al Ali, Yuk Dizikir dengan Nama Allah

WHO memicu kritik karena menamai mutasi virus temuan ilmuwan Afrika Selatan tersebut Omicron, bukan Nu atau Xi yang sesuai urutan seharusnya mengikuti nama varian sebelumnya, Alpha, Beta, Delta dan Gamma.

Dikutip Galamedia dari DailyMail, keterangan situs resmi WHO menyebut Omicron dipilih untuk alasan praktis karena dianggap lebih mudah diingat audiens non-ilmiah.

Namun demikian keputusan pemilihan nama Omicron itu kadung memicu spekulasi.

Baca Juga: Usai Dikudeta Arema FC, Posisi Persib di Klasemen Sementara Kini Diincar Bali United

WHO dituding sengaja melewati Xi untuk menghindari kemarahan Presiden China yang nama depannya terdengar sama, Xi Jinping.

Sebelumnya Presiden Xi diduga memiliki pengaruh signifikan terhadap Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus, mantan menteri Ethiopia yang negaranya menjadi penerima utama investasi China.

Tedros dituduh menggunakan posisinya untuk menunjuk diktator Zimbabwe Robert Mugabe sebagai goodwill ambassador karena sesuai dengan preferensi Beijing.

Baca Juga: Jabar Diguyur Hujan dari Siang Hingga Sore, Ini Prakiraan Cuaca Wilayah Jawa Barat Senin, 29 November 2021

Pemerintah Cina sebaliknya dituding melakukan kampanye agresif pada WHO yang memengaruhi penanganan awal wabah Covid yang berakibat pada terlewatkannya momentum untuk menghentikan pandemi global.

Independensi badan PBB dinilai ikut terkikis sebelum merebaknya virus secara global pada awal 2020.

Menanggapi ini Donald Trump Jr. melalui Twitter menyebut, “Sejauh yang kuketahui nama varian baru yang asli adalah varian Xi.”

Baca Juga: Usai Dikudeta Arema FC, Posisi Persib di Klasemen Sementara Kini Diincar Bali United

Sementara senator Republik Ted Cruz me-retweet editor Telegraph yang mengutip sumber WHO mengatakan bahwa Xi sengaja dilewat  untuk menghindari stigmatisasi wilayah.

“Jika WHO setakut ini pada Partai Komunis China, bagaimana badan dunia ini bisa dipercaya akan meminta China bertanggung jawab jika mereka mencoba menutupi pandemi global yang membawa bencana?” cuitnya.

Kolumnis Wall Street Journal Ben Zimmer juga mencuitkan sindiran, “Salut untuk WHO yang melewati Nu dan Xi yang berpotensi membuat bingung dan langsung memilih Omicron.”

Baca Juga: Profil dan Biodata Ameer Azzikra, Adik Alvin Faiz Putra Ustaz Arifin Ilham yang Meninggal Dunia

Seorang juru bicara WHO kepada The New York Post mengatakan mereka menghindari Nu karena takut orang mengiranya varian baru, bukan nama.

“Sedangkan Xi adalah nama keluarga dan kami sepakat terkait penamaan, kami akan menghindari penggunaan nama tempat, nama orang, hewan, dll. untuk menghindari stigma,” tambahnya.

Awal tahun ini, investigasi The Sunday Times mengungkap upaya Beijing untuk mengontrol pengambilan keputusan WHO, menyabotase investigasi, bahkan mengangkat pejabat.

Halaman:

Editor: Mia Fahrani

Sumber: dailymail


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x