GALAMEDIANEWS - Gempa Turki menjadi salah satu gempa terbesar yang pernah terjadi di muka bumi selama 100 tahun terakhir, dengan kekuatan gempa yang mencapai magnitudo 7,8, gempa yang terjadi pada Senin, 6 Februari 2023 itu memakan banyak korban jiwa dan harta.
WHO mengatakan bahwa sekitar 23 juta jiwa dapat terdampak gempa dahsyat ini, sebab sampai saat ini pencarian korban masih terus dilakukan, dan masih terus bertambah.
Gempa yang berskala besar ini, membuat banyak bangunan tinggi roboh dan akses jalan rusak.
“Lanjutan gempa susulan ditambah kondisi musim dingin yang parah, kerusakan jalan, pasokan listrik, komunikasi dan lainnya. yang dapat kita lihat terus menghambat akses dan upaya pencarian dan penyelamatan lainnya,” tutur Dr Tedros Adhanom Ghebreyesus, Direktur Jenderal WHO sebagaimana yang dikutip dari unggahan Twitter pribadinya.
Angka kematian tembus 7.800 jiwa karena gempa ini tidak hanya merusak wilayah Turki saja, tetapi juga membuat negara tetangga ikut terdampak, yaitu Negara Suriah. Presiden Turki Erdogan, menyampaikan bahwa keadaan darurat akan terjadi selama tiga bulan di wilayah Tenggara.
Korban jiwa menunjukan angka 5. 894 di wilayah Turki, dan 1.932 di Suriah, jadi total korban gempa adalah 7.826 jiwa. Namun, sangat besar kemungkinan jika korban dari gempa 7,8 skala richter ini masih terus meningkat.