Network
GALAMEDIANEWS – Presiden Republik Indonesia Joko Widodo atau Jokowi beserta rombongan melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Aceh setelah sebelumnya melakukan kunjungan kerja di Sumatera Utara untuk meresmikan Terminal, dan menghadiri Hari Pers Nasional.
Presiden Jokowi berangkat dari Pangkalan TNI AU Soewondo, Kota Medan pada hari Jumat tanggal 10 Februari 2023. Presiden Jokowi berangkat pada pukul 07.35 WIB. Presiden Jokowi berangkat ke Provinsi Aceh Bersama Menteri Menteri Sekretaris Negara Pratikno dan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir.
Baca Juga: Kunjungan Kerja ke Sumatera Utara : Jokowi Resmikan 2 Terminal Sekaligus
Presiden Jokowi tiba di Pronvisi Aceh dengan mendarat di Bandara Malikussaleh, Kabupaten Aceh Utara, Provinsi Aceh. Kedatangan Presiden disambut oleh Pj. Gubernur Aceh Achmad Marzuki, Pangdam I / Iskandar Muda Mayjen TNI Mohamad Hasan, dan Kapolda Aceh Irjen Ahmad.
Dalam kunjungan ke Provinsi Aceh, Presiden Jokowi akan melangsungkan beberapa kegiatan. Presdien akan melakukan sejumlah agenda kerja yang diawali dengan mengunjungi Pasar Batuphat Timur, Kota Lhokseumawe.
Di pasar tersebut, Presiden rencana nya akan menyerahkan sejumlah bantuan sosial bagi para pedagang. Setelah itu, Presiden Jokowi dan rombongan akan pergi mengunjungi sebuah pabrik pupuk.
Presiden Jokowi dan rombongannya akan menuju pabrik pupuk nitrogen, phospor, dan kalium (NPK) PT. Pupuk Iskandar Muda (PIM) yang berlokasi di Kabupaten Aceh Utara, Provinsi Aceh. Presiden Jokowi akan meresmikan pabrik Pupuk tersebut pada Jumat Pagi waktu setempat.
Dalam sambutannya, Presiden menyampaikan bahwa kebutuhan pupuk di Indonesia saat ini mencapai 13,5 juta ton. Kebutuhan yang sangat besar karena kebutuhan pupuk di Indonesia baru terpenuhi sekitar 3,5 juta ton.
Oleh karena itu, keberadaan pabrik ini diharapkan dapat meningkatkan suplai pupuk nasional untuk mengatasi masalah pupuk yang sering dikeluhkan para petani.
“Setiap saya ke desa, setiap saya masuk ke sawah ketemu petani selalu yang disampaikan adalah, Pak pupuk enggak ada. Pak, pupuk harga tinggi. Kalau enggak ada, kalau suplainya turun, artinya harga pasti naik otomatis, apalagi yang bersubsidi.” Ujar Presiden Jokowi.
Lebih lagi Presiden Jokowi menekankan untuk menyelesaikan masalah pupuk tersebut. Menurut Presiden Jokowi, kenaikan harga pupuk adalah salah satu pemicu kenaikan harga pangan. Untuk itu, ketersediaan stok pupuk sangat penting untuk menjaga kestabilan harga pangan di tanah air.
“Hampir di semua negara sekarang ini harga pangan naik sangat drastis sekali. Problemnya adalah karena perubahan iklim, yang kedua adalah masalah pupuk, karena perang di Ukraina, karena produsen pupuk Rusia, produsen pupuk Ukraina itu sangat gede sekali. Itu mengguncangkan sisi pertanian hampir di semua negara. Produksi, produktivitas menjadi turun, akhirnya output-nya berkurang, harga menjadi naik.” Ujar Presiden Jokowi.
Baca Juga: Kunjungan Kerja ke Medan, Jokowi Hadiri Hari Pers Indonesia – Resmikan Infrastruktur
Setelah peresmian pabrik Pupuk itu,Presiden Jokowi kemudian akan menuju halaman PT PIM untuk menyerahkan kredit usaha rakyat (KUR) 2023 dan meluncurkan kartu tani digital untuk pupuk bersubsidi.
Selanjutnya, Presiden diagendakan untuk melakukan pertemuan dengan para milenial di Gedung Pertemuan PT Pupuk Iskandar Muda. Setelah kunjungan kerja di Provinsi Aceh kelar, sore harinya, Presiden akan kembali menuju Kota Medan, Provinsi Sumatra Utara melalui Bandara Malikussaleh.***
