Network
GALAMEDIANEWS - Pasukan Rusia menembaki posisi-posisi dan kota-kota Ukraina di wilayah Donetsk timur pada 14 Mei, dan memperingatkan akan adanya serangan-serangan lebih lanjut.
Sebagian besar serangan Rusia berasal dari Bakhmut, sebuah kota yang dibombardir di wilayah Donetsk dan merupakan target utama Presiden Vladimir Putin, di mana pasukan Ukraina di kota tersebut telah membangun posisi untuk mengantisipasi gencatan senjata.
"Tidak ada satu meter persegi pun di Bakhmut yang aman dari penembakan musuh atau dalam jangkauan pesawat tak berawak," ujar Gubernur Bakhmut, Pavlo Kirilenko, kepada televisi pemerintah Ukraina. sebagaimana dikutip dari Reuters pada Rabu, 15 Februari 2023.
Baca Juga: Rusia Menggempur Wilayah Timur Ukraina, Zelensky Mendesak Bantuan Cepat Dari Sekutunya
Wilayah ini, yang bersama dengan wilayah Luhansk membentuk Donbass, merupakan pusat industri Ukraina dan target penting Rusia.
Perebutan Bakhmut akan menjadi batu loncatan bagi Rusia untuk bergerak maju ke Donetsk dan dua kota terbesar di sana, yaitu Kramatorsk dan Sloviansk, dan akan memberikan momentum baru bagi Moskow yang telah frustrasi di medan perang selama berbulan-bulan sejak invasinya pada bulan Februari.
Sekretaris pers Gedung Putih John Kirby mengatakan di Washington bahwa pasukan Rusia secara bertahap maju dalam serangan mereka di Bakhmut, tetapi masih belum jelas apakah kota itu akan jatuh.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Pisces Hari ini 15 Februari 2023: Koneksimu Akan Sangat Bermanfaat
Pada ulang tahun pertama invasi Rusia, Kremlin telah meningkatkan operasi di Ukraina selatan dan timur, dan sebuah serangan besar baru diperkirakan akan terjadi.
