Puluhan Tahun Terpisah, Upaya Kara Bos Menemukan Ibu Kandungnya Berakhir Pilu

- 21 Juli 2020, 16:19 WIB
Kolase Bendera Korea Utara dan Korea Selatan.
Kolase Bendera Korea Utara dan Korea Selatan. /Pixabay

"Saya lalu memikirkan ibu saya. Pasti sungguh menyakitkan bagi dia, untuk harus membuat pilihan yang menyiksanya dan meninggalkan anaknya," sambungnya seperti dilansir dari BBC News Indonesia.

Pada 2016, Kara mengikuti tes DNA dan mengunggah hasilnya ke situs geneaologi online bernama MyHeritage. Menurut Korea Times, ia tidak menemukan kecocokan DNA di situs tersebut sehingga ia pun melupakannya.

Pada 2017, keluarganya berkunjung ke Korea dan mengunjungi agen adopsi yang mengurus adopsinya dulu untuk mendapatkan informasi lebih lanjut soal ibu kandungnya.

Setelah menunggu sekian lama, akhirnya ia menemukan DNA yang mirip dengan DNA-nya di situs tersebut pada Januari 2019. DNA itu milik seorang pelajar asal Korea Selatan berusia 20-an tahun yang sedang tinggal di luar negeri.

Baca Juga: Beruang Kutub Terancam Punah Akibat Menyusutnya Lapisan Es di Perairan Arktika

Ternyata, pemuda itu adalah keponakan Kara, sehingga ibu pemuda itu bisa saja kakak tirinya, dan kakek sang pemuda adalah ayah kandung Kara.

Saat pertama ditemui, keponakan Kara mau bicara dengannya. Tapi, ia tiba-tiba berhenti berkomunikasi dengan Kara lantaran disuruh ibunya.

Kara lalu terbang ke Korea untuk menemui kakak-kakak tirinya, namun mereka tidak mau berhubungan sama sekali dengannya. Mereka juga melarang Kara untuk menemui ayah kandungnya.

Baca Juga: Drama Berlanjut, Kanye Klaim Nyaris Bunuh Putri Sulungnya Kim Kardashian Layangkan Ancaman Serius

Salah satu kakak tiri Kara bahkan menelpon polisi setelah ia bersujud dan memohon di pintu rumahnya, sebagaimana dilaporkan kantor berita AFP. Pencarian Kara pun terhenti.

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x